Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JELANG pergantian tahun, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meninjau langsung kesiapan Integrated Terminal Jakarta (ITJ) di Plumpang, Tanjung Priok dalam mengamankan penyaluran energi.
Wamen Tiko, sapaan akrab Kartika Wirjoatmodjo, menyampaikan bahwa melalui Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Pertamina menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat di seluruh Indonesia, terutama dalam periode libur Nataru.
“Kami memeriksa kesiapan dan keandalan distribusi, dan aset Pertamina khususnya untuk pengisian BBM di area Jabodetabek,” ujar Wamen Tiko jelasnya di sela kunjungan ke Integrated Terminal Jakarta, Jumat 29 Desember 2023.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga bersama Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari (setara minyak) untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Pemerintah, lanjutnya, mengapresiasi upaya Pertamina Group dalam menjaga distribusi BBM Nasional dan meminta penyaluran dipastikan sesuai dengan target distribusi dengan menekankan efisiensi.
“Tolong dikawal terus dan pastikan berjalan baik. Apresiasi untuk seluruh tim yang sudah bekerja keras, terutama untuk asset integrity juga dijaga terus,” tambahnya.
Pada kunjungan tersebut, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengungkapkan Satgas Nataru Pertamina yang telah aktif sejak 15 Desember 2023 hingga 7 Januari mendatang telah berjalan dengan lancar.
Baca juga: Kementerian ESDM dan Pertamina Patra Niaga Tinjau Langsung Kesiapan Layanan Energi saat Nataru
“Kebutuhan BBM dan LPG masyarakat terpenuhi dengan baik. Pertamina akan terus pastikan, secara sistem, bahwa semua suplai kita jaga, kualitas kita jaga, sehingga dapat menjamin kenyamanan masyarakat dalam liburan Natal dan Tahun Baru,” ungkap Nicke.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menambahkan, sebelum Satgas Nataru dimulai, Pertamina telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan kebutuhan masyarakat. Untuk itu, Pertamina menerapkan strategi distribusi untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM.
“Berdasarkan prognosa kenaikan konsumsi selama Satgas Nataru, Pertalite naik 3%, Pertamax dan bahan bakar umum lainnya naik 7-10%. Sedangkan, LPG diperkirakan mengalami penurunan,” ungkapnya.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Aktifkan Satgas, Jamin Kelancaran Distribusi Energi Selama Nataru
Selain itu, kata Riva, Pertamina juga menyediakan tambahan layanan energi di wilayah atau jalur yang berpotensi ramai seperti jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa SPBU Siaga, Agen & Outlet LPG Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Motorist, Mobil Tangki Standby (SPBU Kantong), dan berbagai fasilitas kesehatan serta penunjang lainnya.
Sementara itu, pada kunjungan ke ITJ, Wamen Tiko juga mendorong rencana Pertamina dalam pembangunan terminal energi ramah lingkungan dan tercanggih di Indonesia, yakni Jakarta Integrated Green Terminal (JIGT). JIGT ini akan dibangun di kawasan Kalibaru oleh PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT Pelindo (Persero).
“Dalam jangka panjang, Pertamina akan melakukan relokasi ke area reklamasi di Kalibaru secara bertahap. Area ini akan menjadi energy hub untuk BBM dan energi lainnya di wilayah Jabodetabek,” ujar Tiko.
Baca juga: PT Pertamina Patra Niaga Siapkan Layanan Penyaluran Energi Jelang Nataru
Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi menegaskan progres pembangunan JIGT terus berjalan dengan sejumlah perkembangan. “Progres semua masih ontrack, kalau tidak ada hambatan di akhir tahun depan proyek bisa kita mulai,” katanya.
JIGT ini merupakan komitmen Pertamina dalam transisi energi, dimana nantinya JIGT tidak hanya akan menampung bahan bakar, seperti LPG, BBM, Gasoline, dan Biodiesel. Namun juga dirancang untuk bisa menampung LNG (gas alam cair), CPO (minyak kelapa sawit), UCO (Used Cooking Oil), petrokimia, dan hidrogen.
Turut hadir mendampingi dalam kunjungan tersebut Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution, Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Erry Widiastono, serta Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Riva Siahaan dan Direktur Utama PT Pertamina International Shipping (PIS), Yoki Firnandi.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (RO/S-3)
Mulai dari masa awal kemerdekaan yang fokus pada konektivitas dasar antarwilayah, hingga era Orde Baru yang membangun jalan nasional, pelabuhan, dan irigasi.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan Rumah Dampak Ditiro, inisiatif baru sebagai pusat kolaborasi dan ruang terbuka bagi inovasi sosial lintas sektor.
BUMN di bidang gadai, PT Pegadaian, berupaya agar program-program yang dirancangnya dapat memperkuat ekonomi dan memberdayakan usaha kecil menengah.
Menurut dia tantangan yang dihadapi bangsa saat ini, baik dari dalam maupun luar, menuntut penguatan karakter kebangsaan yang berlandaskan Pancasila.
Wagub Jabar Erwan Setiawan menuturkan, situasi kendaraan yang keluar-masuk melalui Gerbang Tol Cileunyi masih terpantau lancar.
Semua barang yang dipajang dalam rumah tetap dengan syarat selama barang simbolik tersebut tidak mempunyai bentuk yang jelek, seram, aneh atau makna yang ambigu.
Ciong, kata Yulius, adalah bahasa Hokkien yang berati bertubrukan. Ciong pada shio berkaitan dengan posisi relatif Planet Jupiter terhadap Bumi pada tahun tersebut.
Yulius menyebutkan bidang usaha berelemen tanah itu antara lain properti, infrastruktur, perbankan, asuransi tradisional, pertanian, sembako, barang konsumsi atau makanan,
Teguh menjelaskan, tradisi 'Nganter Bandeng' merupakan tradisi Betawi yang dilakukan untuk menyambut tahun baru Imlek
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved