Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bulog: Stabilitas Pangan Hadapi 3 Tantangan Besar di 2024

Naufal Zuhdi
21/12/2023 16:08
Bulog: Stabilitas Pangan Hadapi 3 Tantangan Besar di 2024
Ilustrasi(Antara)

DIREKTUR Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi menyebut bahwa untuk proyeksi 2024 stabilitas pangan akan berhadapan dengan 3 tantangan besar atau three burden of stability.

"Yang pertama sayang sekali produksi kita turun. Angka turunnya sudah disampaikan banyak pihak oleh BPS, oleh Kementerian Pertanian, dan kalau kita lihat tren produktivitas beras juga turun ditambah dengan El Nino," ujar Bayu di Jakarta pada Kamis (21/12).

Dari data BPS, produksi beras pada 2023 untuk konsumsi pangan penduduk diperkirakan sekitar 30,90 juta ton mengalami penurunan sebanyak 645,09 ribu ton atau 2,05 persen dibandingkan produksi beras di 2022 yang sebesar 31,54 juta ton.

Baca juga : Harga Beras belum Terkendali

"Yang kedua terjadi peningkatan biaya-biaya terutama biaya pupuk yang kemudian juga akibat Covid dan lain-lain ada peningkatan biaya yang lain," terangnya.

Tantangan ketiga adalah terjadinya kenaikan harga pangan dunia akibat India dan Ukraina serta rantai pasok yang belum pulih karena kebijakan-kebijakan negara yang lebih protektif dan sebagainya.

"Ketiganya pun masih menghadapi ketidakpastian. Jadi memang stabilitas pangan menghadapi tantangan berat di 2023 dan tampaknya banyak lembaga mengatakan keadaannya juga akan penuh tantangan di 2024," tandasnya.

Baca juga : Lonjakan Harga Beras Perlu Diantisipasi

Untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut, tegas Bayu harus ada cadangan pangan yang harus dimiliki pemerintah.

"Keberhasilan negara lain semua menunjukkan kalau ada stabilitas maka kita harus punya stok. Sistem stok dalam logistik pangan yang modern sekarang sudah sangat berkembang dan kompleks, karena yang harus kita perhatikan itu bukan hanya stok tapi juga stock and flow of the product," tuturnya.

Saat ini, stok yang sudah di gudang maupun dalam perjalanan menuju gudang BULOG per hari kemarin adalah sebanyak 1,26 juta ton. (Z-4)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya