Pemerintah Pesimis Kemiskinan Ekstrem Capai 0 Persen pada 2024

Kautsar Widya Prabowo
14/12/2023 13:52
Pemerintah Pesimis Kemiskinan Ekstrem Capai 0 Persen pada 2024
Progres penurunan kemiskinan nasional pada 2024 hingga 0% dianggap terlalu sulit(Medcom/Kautsar Widya Prabowo)

TIM Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) pesimis target penurunan kemiskinan ekstrem 0% pada 2024 tercapai. Angka tersebut dianggap tidak realistis. 

"Kalau nol koma nol jelas imposible. Jadi memang kita antara 0,5% sampai 0,7%," ujar Sekretaris Eksekutif TNP2K Suprayoga Hadi dalam konferensi pers, di Kantor Sekretariat Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (14/12).

Yoga berkaca pada trend penurunan kemiskinan ekstrem pada sebelumnya. Penurunan hanya mencapai 1%.

Baca juga: Airlangga Tegaskan Sektor Industri Harus Mampu Hasilkan Multiplier Effect dan Turut Mengurangi Kemiskinan Masyarakat

"Kalau liat dari trennya dari 2,04% (Maret 2022) tahun lalu menjadi 1,12% (Maret 2023) kan turunnya hampir satu persen," jelasnya.

Sementara untuk tingkat kemiskinan nasional tercatat mencapai 9,36% berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023. Sementara target RPJMN 2020-2024 adalah 6,5-7,5%.

Baca juga: Dialog Publik Ganjar-Mahfud Bahas Isu Perempuan, Kemiskinan hingga Demokrasi

"Untuk kemiskinan nasional luar biasa besar tantangannya karena menurunkan dalam satu tahun 1,8%, karenanya pemerintah bekerja ekstra," jelasnya. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya