Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Veda Praxis, perusahaan business advisor asli Indonesia memperluas ekosistem bisnisnya dengan meresmikan kantor perwakilan di Ho Chi Minh City, Vietnam. Menginjak usia ke-18, langkah strategis ini membawa Veda Praxis lebih dekat lagi mewujudkan visinya menjadi Advanced Advisory Service Provider di Asia.
Baca juga : Vietnam Tetapkan Pajak Minimum Global ke Perusahaan Multinasional
Di saat yang sama, tahun ini merupakan perayaan 10 tahun perjanjian strategis Indonesia-Vietnam yang telah menghasilkan peningkatan perdagangan hingga US$14 miliar bagi Vietnam dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Konsul Jenderal Republik Indonesia di Ho Chi Minh City, Agustaviano Sofjan, mengungkapkan ini adalah waktu yang tepat. "Saat ini Vietnam mewakili negara dengan pertumbuhan pesat di Asia Tenggara. Veda Praxis memilih waktu yang tepat dengan membuka kantor perwakilan di Vietnam. Hadirnya kantor anak bangsa ini merupakan satu lagi bukti nyata hubungan bilateral Indonesia-Vietnam yang terjalin baik sejak lama. Saya yakin dengan membangun kolaborasi yang lebih kuat antara kedua negara dapat membentuk ASEAN yang lebih baik ke depan.”
Dengan potensi 300 juta pengguna internet di kedua negara, prediksi bahwa Indonesia dan Vietnam akan menjadi digital hub di Asia Tenggara, pertumbuhan ekonomi digital yang tinggi, dan kemiripan budayanya, akan membuat digitalisasi, perlindungan data pribadi, serta cybersecurity menjadi masalah serupa yang akan dihadapi keduanya.
Oleh karenanya, Veda Praxis mengembangkan ekosistem di Vietnam dengan mengkombinasikan people dan process yang akan menjadi layanan assurance, advisory, implementation, dan outsourcing untuk berbagai jenis industri dan sektor usaha. “Veda Praxis menyadari bahwa menjadi konsultan tidak hanya fokus kepada klien tetapi juga penting untuk membangun ekosistem. Inilah yang kami lakukan saat ini melalui talenta-talenta baru di Vietnam. Di luar teknologi dan implementasinya, percepatan digital akan sangat terkait pada sistem mumpuni dengan tata kelola yang baik, dan juga inovasi berkesinambungan. Kami yakin dapat menciptakan ekosistem bisnis yang lebih baik di Indonesia, Vietnam, dan Asia Tenggara,” jelas Syahraki Syahrir, Chief Executive Officer & Partner Veda Praxis.
Meskipun memiliki kekuatan sumber daya manusia yang sarat dengan pakar teknis di setiap industri, masih ada jurang pembatas bagi perusahaan di Vietnam terkait pengetahuan dan proses bisnis dalam memenuhi kebutuhan usahanya. Toan Nguyen, General Manager Veda Praxis Vietnam, menyampaikan, “Reputasi Veda Praxis di Indonesia menjadi modalitas yang sangat baik untuk mengembangkan jasa konsultasi profesional di Vietnam. Dengan menyatukan sumber daya, pengetahuan, dan inovasi, saya yakin Veda Praxis dengan visi dan filosofi kolaborasi ekosistem dapat mewujudkan masa depan Vietnam dan Indonesia yang lebih cerah di tataran global. (RO/B-4)
Pada waktu normal, Thailand sempat unggul terlebih dahulu melalui Yotsakon Burapha, namun Indonesia dapat menyamakan kedudukan berkat gol Jens Raven, demikian catatan AFF.
Timnas Putri Indonesia siap bertanding di ASEAN Women’s MSIG Serenity Cup 2025 yang akan digelar di Vietnam, 6-19 Agustus.
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
Pemerintah di Thailand dan Vietnam bersiap menghadapi dampak Topan Wipha dengan mengerahkan berbagai perangkat tanggap darurat dan bencana.
Kapal wisata yang mengangkut keluarga-keluarga di sekitar Teluk Ha Long yang terkenal di Vietnam diterjang badai mendadak pada Sabtu.
Kapal wisata bernama Wonder Sea tersebut terbalik di tengah ganasnya lautan di Teluk Ha Long dekat Gua Dau Go, Vietnam, pada pukul 13:45 waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved