Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Maja Agung Latexindo resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 7 Desember 2023 dengan kode saham SURI. Pencatatan saham tersebut merupakan pencapaian yang tinggi bagi perusahaan. Entitas Group Shamrock itu berkomitmen untuk terus menjunjung tinggi kualitas demi mecapai kepuasan para pelanggan terutama pada pasar internasional.
Direktur Utama dari PT Maja Agung Latexindo, Imelda Lin, mengatakan IPO itu diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat, para stakeholders, melalui transparansi dan akuntabilitas.
"Kami percaya dapat memberikan produk sarung tangan dengan kualitas dan mutu yang lebih baik, lebih inovatif, dan kompetitif. Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadi bagian dari perjalanan untuk mencapai tujuan tersebut," kata Imelda melalui keterangan resmi, Kamis (7/12).
Baca juga: Jumlah Putaran Pilpres 2024 Pengaruhi Pasar Saham
Adapun, jumlah saham yang ditawarkan adalah sebanyak 1,26 miliar lembar atau sebesar 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga per lembar saham yang ditawarkan adalah Rp170. Dana yang dapat terhimpun dari masyarakat melalui Penawaran Umum ini adalah senilai Rp215,36 miliar.
Dana yang terhimpun dari Penawaran Umum ini nantinya akan digunakan untuk modal kerja dan kegiatan operasional Perseroan.
SURI telah berdiri sejak tahun 1988 atau telah berusia 35 tahun, dan membuktikan perseroan mampu bertahan dari segala tantangan termasuk krisis keuangan.
Baca juga: Sukses Diselenggarakan, ARA 2022 Dorong Praktik Governansi Perusahaan
PT Maja Agung Latexindo juga membuktikan bahwa produk Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Sebagai emiten produsen sarung tangan berbahan baku lateks, perusahaan berkomitmen membantu para masyarakat petani kecil.
Bekerja sama sebagai Shamrock Group Perseroan telah memulai untuk membantu para masyarakat petani karet di Sumatera Selatan dengan bertindak sebagai offtaker atas hasil pertanian karet dan memberikan harga yang kompetitif bagi petani.
Sustainability dalam hal ini telah menjadi perhatian besar bagi PT Maja Agung Latexindo Tbk dan Shamrock Group. Sebagai produsen penggunan hasil pertanian karet PT Maja Agung Latexindo Tbk berkomitmen bahwa petani karet berhak untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
"Satu kebanggan bagi PT Maja Agung Latexindo Tbk untuk dapat diberikan kepercayaan melantai di Bursa Efek Indonesia. Kedepannya, PT Maja Agung Latexindo Tbk akan terus meningkatkan kualitas dan pelayanan yang diberikan dan tidak henti melakukan ekspansi ke pada pasar internasional," tandas Imelda. (Z-11)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 7 Agustus 2025, dibuka menguat 42,59 poin atau 0,57% ke posisi 7.546,34.
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
CHEK juga membukukan laba bersih Rp5,26 miliar dalam periode yang sama
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
PAM Jaya mampu melakukan penawaran saham perdana saat cakupan layanan 85%. Mengingat, dari capaian tersebut, BUMD pengelola air bersih dan air minum tersebut sudah memiliki 2,5 juta pelanggan.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved