Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa setelah menyentuh kisaran US$2.148-US$2.150 per ons pada perdagangan Asia. Berdasarkan analisis teknikal yang menunjukkan pola continuation bullish, harga diprediksi masih akan terus menguat di kisaran US$2.043–US$2.049 per ons.
"Meski hari ini belum ada berita yang signifikan, potensi kenaikan masih diprediksi akan berlanjut lagi walaupun mungkin akan ada pola penurunan dalam jangka pendek," ujar analis Deu Calion Futures (DCFX), Andrew Fischer, Senin (4/12).
Ia mengungkapkan penguatan emas pada pagi hari ini didorong penurunan imbal hasil obligasi yang signifikan. Secara fundamental, menurutnya, pasar optimistis terhadap kemungkinan bank sentral AS The Federal Reserve memangkas suku bunga pada Maret 2024, meski para pejabat bank sentral tetap berhati-hati.
Baca juga: Harga Emas Antam Senin Pagi Ini Naik Rp15.000
"Harga emas menguat dalam beberapa sesi terakhir karena menurunnya inflasi dan data pasar tenaga kerja yang lemah, serta sinyal-sinyal yang tidak terlalu hawkish dari The Fed yang memicu spekulasi tentang pemangkasan suku bunga pada awal 2024," jelas Fischer.
Ia mengatakan ada banyak sumber yang menyebut The Fed akan mempertahankan suku bunga pada Desember ini, dan kemungkinan 60% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin ke kisaran 5% hingga 5,25% pada tahun depan.
Baca juga: Emas Terus Menguat Efek Pelemahan Dolar AS
"Ini berbeda dengan prediksi traders yang sebelumnya memperkirakan peluang 21% untuk pemangkasan suku bunga di bulan Maret", imbuhnya.
Dia menambahkan potensi penurunan suku bunga menjadi pertanda baik untuk emas, mengingat suku bunga yang lebih tinggi mendorong naiknya biaya peluang untuk berinvestasi dalam logam mulia. Namun, pasar masih menunggu data Non Farm Payrolls untuk bulan November dan angka inflasi untuk sisa tahun ini.
"Kondisi pasar tenaga kerja yang kuat dan inflasi di atas target tahunan the Fed akan mengurangi prospek penurunan suku bunga lebih awal. Perkembangan selanjutnya akan terus dipantau oleh pelaku pasar untuk memprediksi dinamika pasar logam mulia ke depan", kata Fischer. (Z-11)
Trading emas adalah aktivitas jual beli emas dalam bentuk kontrak secara online di pasar keuangan. Tujuannya adalah untuk meraih keuntungan dari fluktuasi harga emas dalam jangka pendek.
Harga emas Antam mengalami penurunan pada awal pekan ini. Harga emas hari ini, Senin 28 Juli 2025, tercatat di level Rp1.914.000 per gram, turun Rp1.000.
Pasar gas bumi yang terbentuk ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar
Emas dikenal sebagai safe-haven yang mampu menjaga nilai kekayaan di tengah ketidakpastian ekonomi dan laju inflasi.
Meskipun pasar mengalami tekanan, Bitcoin tetap stabil di angka 104.000 dolar AS.
Emas adalah logam mulia yang langka dan bernilai tinggi. Temukan fakta ilmiah tentang total emas yang telah ditambang, cadangan yang tersisa di kerak Bumi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Presiden Donald Trump mengatakan sangat kecil kemungkinan untuk memecat ketua The Fed Jerome Powell.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
BANK Indonesia memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap dalam dua tahun mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved