Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JUMLAH perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Indonesia hingga Oktober 2023 paling tinggi dibandingkan dengan periode yang sama sepanjang lima tahun terakhir pada 2019-2022. Demikian pernyataan Badan Pusat Statistik (BPS), Jumat (1/12).
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud menjelaskan, pada Oktober 2023, jumlah perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan nusantara tercatat sebesar 62,70 juta perjalanan, lebih tinggi dibandingkan September 2023 yang mencapai 60,5 juta perjalanan.
Dalam triwulan III-2023, jumlah perjalanan wisnus tertinggi terjadi pada bulan Juli yaitu sebanyak 73,69 juta perjalanan. Ini didorong oleh periode libur sekolah.
Baca juga : BPS: Kunjungan Wisatawan Asing Turun 8,57% di Oktober 2023, Naik Secara Tahunan
"Perjalanan wisnus hingga Oktober 2023 secara kumulatif sudah lebih tinggi dibandingkan dengan pada kondisi sebelum Covid-19, yaitu pada Januari-Oktober 2019," kata dia.
Secara kumulatif hingga Oktober 2023, jumlah perjalanan yang dilakukan oleh wisnus tercatat sebanyak 688,78 juta perjalanan, meningkat 11,99%, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, juga lebih tinggi 16,79% dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi Covid-19.
Baca juga : Kunjungan Wisatawan ke Rumah Bung Karno Meningkat
Daerah tujuan utama perjalanan wisnus hingga Oktober 2023, tercatat dari total sebanyak 688,78 juta perjalanan yang dilakukan oleh wisnus, sebanyak 74,11% atau secara rata-rata 3 dari 4 perjalanan dilakukan ke pulau Jawa.
"Enam besar provinsi tujuan utama wisnus seluruhnya berada di Pulau Jawa," kata Edy.
Jawa Timur sebagai provinsi dengan tujuan utama dengan jumlah perjalanan terbanyak dengan proporsi sekitar 25,8% dari total perjalanan bisnis, dengan kota tujuan Surabaya dan Malang. (Z-4)
Nilai transaksi BBTF 2025 diperkirakan mencapai Rp7,84 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 3% dibanding 2024.
Chiang Rai hadir sebagai destinasi dengan udara sejuk, ketenangan, serta deretan lokasi ikonik yang sarat akan seni dan nilai spiritual.
WAKIL Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang mencabut izin usaha pertambangan (IUP) empat perusahaan tambang di Raja Ampat
Adanya aktivitas pertambangan di pulau kecil di Raja Ampat, berisiko merusak potensi ekonomi kreatif dan mereduksi kepercayaan dunia terhadap brand pariwisata Indonesia.
Pariwisata jika dirawat dengan baik akan berkelanjutan dan terus menerus ada untuk menyejahterakan masyarakat.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah akan merevisi data angka kemiskinan nasional.
AWAL April 2025, Bank Dunia melalui Macro Poverty Outlook menyebutkan pada tahun 2024 lebih dari 60,3% penduduk Indonesia atau setara dengan 171,8 juta jiwa hidup di bawah garis kemiskinan.
BANK Dunia resmi mengubah standar garis kemiskinan global dengan meninggalkan purchasing power parity (PPP) 2017 dan saat ini menggunakan PPP 2021.
DINAMIKA geopolitik global mewarnai beragam pemberitaan media arus utama atau media sosial kita.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,37% pada Mei 2025. Angka ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di April 2025 yang mengalami inflasi 1,17%.
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved