Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JUMLAH perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Indonesia hingga Oktober 2023 paling tinggi dibandingkan dengan periode yang sama sepanjang lima tahun terakhir pada 2019-2022. Demikian pernyataan Badan Pusat Statistik (BPS), Jumat (1/12).
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud menjelaskan, pada Oktober 2023, jumlah perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan nusantara tercatat sebesar 62,70 juta perjalanan, lebih tinggi dibandingkan September 2023 yang mencapai 60,5 juta perjalanan.
Dalam triwulan III-2023, jumlah perjalanan wisnus tertinggi terjadi pada bulan Juli yaitu sebanyak 73,69 juta perjalanan. Ini didorong oleh periode libur sekolah.
Baca juga : BPS: Kunjungan Wisatawan Asing Turun 8,57% di Oktober 2023, Naik Secara Tahunan
"Perjalanan wisnus hingga Oktober 2023 secara kumulatif sudah lebih tinggi dibandingkan dengan pada kondisi sebelum Covid-19, yaitu pada Januari-Oktober 2019," kata dia.
Secara kumulatif hingga Oktober 2023, jumlah perjalanan yang dilakukan oleh wisnus tercatat sebanyak 688,78 juta perjalanan, meningkat 11,99%, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, juga lebih tinggi 16,79% dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi Covid-19.
Baca juga : Kunjungan Wisatawan ke Rumah Bung Karno Meningkat
Daerah tujuan utama perjalanan wisnus hingga Oktober 2023, tercatat dari total sebanyak 688,78 juta perjalanan yang dilakukan oleh wisnus, sebanyak 74,11% atau secara rata-rata 3 dari 4 perjalanan dilakukan ke pulau Jawa.
"Enam besar provinsi tujuan utama wisnus seluruhnya berada di Pulau Jawa," kata Edy.
Jawa Timur sebagai provinsi dengan tujuan utama dengan jumlah perjalanan terbanyak dengan proporsi sekitar 25,8% dari total perjalanan bisnis, dengan kota tujuan Surabaya dan Malang. (Z-4)
Pariwisata hijau merupakan jalur penting untuk melestarikan lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi alat untuk mencapai kemakmuran yang merata.
Korea Utara membuka kawasan wisata pantai berskala besar. Proyek wsata ini disebut sebagai proyek unggulan Kim Jong Un.
Mawatu Resort, anak perusahaan Vasanta Group, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Cinema XXI untuk menghadirkan bioskop pertama di Pulau Flores.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan signifikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang Mei 2025.
Dinas Pariwisata Pemkab Raja Ampat meminta pengelola homestay di Raja Ampat untuk menerapkan pariwisata berkelanjutan yang mudah dilakukan dalam kegiatan sehari-hari.
Ariston berharap selalu ada support dari Peradi Pergerakan baik dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun kebutuhan hukum bagi masyarakat Samosir
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai impor Indonesia sepanjang Januari hingga Mei 2025 mencapai US$96,60 miliar.
NERACA perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada Mei 2025 sebesar US$4,30 miliar.
BPS memperkirakan produksi beras Indonesia sepanjang Januari hingga Agustus 2025 mencapai 29,97 juta ton, naik 14,09%.
INFLASI bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19%, ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,07 pada Mei menjadi 108,27.
Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah akan merevisi data angka kemiskinan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved