Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Rabu (29/11) berada di posisi 7.041,07. Hingga pukul 09.12 WIB, IHSG langsung melejit ke level 7.061,59 atau naik 20,52 poin setara 0,29 persen.
Meskipun demikian, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi bergerak mendatar di kisaran 7.000 hingga 7.080.
"Level support IHSG berada di 6.980-7.000 dan level resist IHSG berada di 7.050-7.080," ungkap Fanny.
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0,39 persen di perdagangan kemarin dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp44 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BMRI, BBRI, MDKA, BRIS, dan TLKM.
Sementara itu, Wall Street mengalami penguatan. Kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,24 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,10 persen, sementara indeks Nasdaq juga menguat sebesar 0,29 persen.
Komentar dari pejabat Federal Reserve menimbulkan harapan bahwa bank sentral tersebut mungkin tidak perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Baca juga:
> Ekonomi Melambat, Pasar Indonesia Jadi Tujuan Investasi
> BEI Sebut IHSG Selalu Bertumbuh Saat Tahun Politik
Boeing memimpin kenaikan Dow Jones dengan menguat 1,5 persen, sementara Nike dan Walmart masing-masing naik 0,8 persen dan 1,2 persen. S&P 500 didukung oleh kenaikan Newmont Corporation dan Synchrony Financial yang masing-masing menguat 6,6 persen dan 5,1 persen.
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami penguatan. Kemarin, sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat kenaikan.
Di antara yang menguat cukup signifikan adalah Shenzhen Index, Kospi, dan TSEC Weighted Index. Sementara di sisi lain Hang Seng melemah cukup dalam.
Taiwan melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2023 sebesar 2,32 persen (yoy), sesuai dengan perkiraan. Business confidence Korea Selatan per November 2023 sebesar 70. (Medcom/Z-6)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Indonesia secara global sebagai tujuan pariwisata dunia. Ini akan dimanfaatkan LFLO untuk mengubah fokus usahanya.
SEJUMLAH data perdagangan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 3-7 Februari 2025 masih ditutup pada zona positif.
Saat ini, BEI sedang mempersiapkan Anggota Bursa untuk mendapatkan lisensi sebagai Anggota Bursa (AB) Short Selling sehingga dapat memberikan fasilitas transaksi kepada nasabah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved