Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

IHSG Hari Ini Berpotensi Sideways

Husen Miftahudin
29/11/2023 09:52
IHSG Hari Ini Berpotensi Sideways
Layar informasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (4/7).(MI/ADAM DWI)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Rabu (29/11) berada di posisi 7.041,07. Hingga pukul 09.12 WIB, IHSG langsung melejit ke level 7.061,59 atau naik 20,52 poin setara 0,29 persen.

Meskipun demikian, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi bergerak mendatar di kisaran 7.000 hingga 7.080.

"Level support IHSG berada di 6.980-7.000 dan level resist IHSG berada di 7.050-7.080," ungkap Fanny.

Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0,39 persen di perdagangan kemarin dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp44 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BMRI, BBRI, MDKA, BRIS, dan TLKM.

Sementara itu, Wall Street mengalami penguatan. Kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,24 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,10 persen, sementara indeks Nasdaq juga menguat sebesar 0,29 persen.

Komentar dari pejabat Federal Reserve menimbulkan harapan bahwa bank sentral tersebut mungkin tidak perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Baca juga:

Ekonomi Melambat, Pasar Indonesia Jadi Tujuan Investasi

BEI Sebut IHSG Selalu Bertumbuh Saat Tahun Politik

Boeing memimpin kenaikan Dow Jones dengan menguat 1,5 persen, sementara Nike dan Walmart masing-masing naik 0,8 persen dan 1,2 persen. S&P 500 didukung oleh kenaikan Newmont Corporation dan Synchrony Financial yang masing-masing menguat 6,6 persen dan 5,1 persen.
 
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami penguatan. Kemarin, sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat kenaikan.

Di antara yang menguat cukup signifikan adalah Shenzhen Index, Kospi, dan TSEC Weighted Index. Sementara di sisi lain Hang Seng melemah cukup dalam.

Taiwan melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2023 sebesar 2,32 persen (yoy), sesuai dengan perkiraan. Business confidence Korea Selatan per November 2023 sebesar 70. (Medcom/Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya