Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
EKONOMI global pada tahun depan diprediksi akan melambat dibandingkan dengan tahun ini. Meskipun begitu, pasar Indonesia diyakini akan jadi salah satu tujuan investasi.
Head of Investment Connoisseur Moduit, platform wealth management, Manuel Adhy Purwanto menyampaikan pelemahan ekonomi global antara lain didorong oleh aktivitas ekonomi global dan domestik, dalam hal ini perlambatan dalam sektor manufaktur dan jasa.
Baca juga: Ini Tiga Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Berinvestasi di Era Digital
"Bahkan, aktivitas manufaktur dan jasa di Eropa sudah masuk ke fase kontraksi," ujar Manuel dalam media brifing bertema Peluang Investasi Menjelang Pilpres 2024, di Jakarta, hari ini.
Menurut Manuel, perlambatan ekonomi tersebut sejalan dengan proyeksi International Monetary Fund (IMF) yang memperkirakan perekonomian global hanya akan tumbuh 2,9% pada 2024.
"Angka itu diproyeksi lebih rendah daripada perkiraan pertumbuhan ekonomi pada 2023 sebesar 3%," ucapnya.
Manuel memperkirakan mulai Mei 2024 The Fed akan menurunkan suku bunga acuan maksimal hingga tiga kali penurunan dari level saat ini di angka 5,5%.
"Berhentinya kenaikan suku bunga acuan The Fed bakal membuat posisi dolar AS lebih lemah. Pelemahan dolar AS akan membuat investor mencari pasar-pasar potensial dan salah satunya adalah Indonesia," kata dia.
Baca juga: Perkuat Ekosistem Investasi, Tiga Produk Ini Jadi Incaran Generasi Muda
Ia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia berkisar 4,9%-5% pada 2024. Namun, angka tersebut sudah cukup menarik bagi investor asing.
Dia memandang mata uang rupiah cenderung stabil. Pascapilpres 2024, menurut dia, siapapun pemimpinnya pasti bakal fokus pada pertumbuhan ekonomi.
"Tinggal bagaimana mereka mewujudkan pertumbuhan ekonomi itu, apakah rasional atau tidak. Juga, siapa yang memiliki visi misi jelas dan masuk akal," tuturnya.
Ia memprediksi IHSG akan berada pada rentang 7.700-8.000 pada 2024. Kenaikan signifikan dapat dilihat setelah pemimpin baru menyusun kabinet baru dan potensi terjadinya pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dilakukan dua putaran.
"Adapun untuk pasar saham domestik, untuk setahun ke depan, secara fundamental kami menyukai saham-saham sektor finansial, telekomunikasi, dan properti," pungkas Manuel. (S-2)
Jumlah pengguna e-commerce di Indonesia diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan, dengan peningkatan 11,2% secara tahunan.
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp1.860 triliun pada 2024, yang setara dengan 8,4 persen dari PDB nasional. Sektor ini diproyeksikan tumbuh dengan angka 5%-6% per tahun.
Plt. Direktur Pengembangan Ekosistem Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital, Sonny Sudaryanah, membuka seminar dengan keynote remarks.
Kekuatan bisnis yang telah terbentuk selama bertahun-tahun perlu dioptimalkan melalui inovasi dan digitalisasi agar tetap relevan, berdaya saing, dan siap bersaing di pasar global.
Kedaulatan ekonomi digital Indonesia semakin penting di tengah laju digitalisasi dan ketidakpastian global.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Beberapa platform digital juga hadir untuk mendukung dan memudahkan aktivitas olahraga di antaranya ialah Ayo Indonesia, reclub, Runaddicts
Platform digital telah berkembang melampaui fungsi komersial tradisionalnya dan menjadi alat penting dalam penyelenggaraan kebijakan publik.
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp1.860 triliun pada 2024, yang setara dengan 8,4 persen dari PDB nasional. Sektor ini diproyeksikan tumbuh dengan angka 5%-6% per tahun.
Banyak pencari kerja yang menghadapi tantangan dalam hal peningkatan kompetensi, pengurusan dokumen, hingga adaptasi budaya kerja asing.
Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat dalam membeli maupun menitipkan kendaraan melalui proses lelang, Auksi memperkenalkan platform lelang online versi terbaru.
Diluncurkan pada 2025, platform ini mendukung para kreator berbagi karya, membangun komunitas, dan memonetisasi passion mereka secara autentik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved