Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kementan Dorong Petani Milenial Perkuat Pusat Penelitian Pertanian Pedesaan Swadaya

Rahmatul Fajri
27/11/2023 17:54
Kementan Dorong Petani Milenial Perkuat Pusat Penelitian Pertanian Pedesaan Swadaya
Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).(DOK IST)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mendorong petani milenial untuk memperkuat Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S). 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, P4S sebagai pusat pembelajaran bagi petani harus menghadirkan inovasi-inovasi yang dibutuhkan pertanian. P4S harus menjadi pelopor dan agen perubahan. 

Maka dari itu, petani milenial yang terdiri dari penerima manfaat program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS), Duta Petani Milenial/Andalan serta Young Ambassador Agriculture, mengikuti kegiatan Penumbuhan dan Penguatan P4S yang digelar di Bali pada 22-25 November 2023.

"P4S menjadi andalan, harapan dan masa depan pembangunan pertanian kita. Keberadaan P4S diharapkan menjadi pembaharu perdesaan dalam upaya untuk meningkatkan ketersediaan pangan lokal melalui pemanfaatan teknologi smart farming dan penumbuhkembangan petani milenial,” kata Dedi, melalui keterangannya, Senin (27/11).

Pada kesempatan sama, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian sekaligus Direktur Program YESS, Idha Widi Arsanti menyampaikan untuk menjamin keterpaduan aspek hulu, hilir dan penunjang di dalam mengembangkan usaha yang menguntungkan bagi petani milenial, diperlukan kerjasama, konektivitas jaringan dan kelembagaan pelayanan usaha dalam satuan entitas usaha berbasis klaster. 

"Pengembangan agribisnis berbasis klaster komoditas pertanian, bagi penerima manfaat program YESS perlu dibangun secara terintegrasi di setiap sub sistem agribisnis, melalui penumbuhan P4S terkhusus bagi petani milenial diharapkan pembangunan sektor pertanian dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan dan pemerataan pembangunan nasional," jelas Santi.

Baca juga:

Petani dan Penyuluh CSA Jatim Dukung Mentan untuk Capai Swasembada

Anies bakal Tinggalkan Program Food Estate karena Rusak Lingkungan

Ia menambahkan melalui kegiatan ini, petani milenial tergerak untuk mengembangkandan mengkolaborasikan kegiatan usahanya melalui P4S. Hingga pada akhirnya tercipta lingkungan ekosistem kewirausahaan yang mendukung petani milenial dan komunitasnya dalam mengembangkan usaha pertanian.

Seluruh peserta pun terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan Penumbuhan dan Penguatan P4S.  Berbagai informasi terkait penguatan kelembagaan serta penumbuhan dan klasifikasi P4S, hingga pendampingan dan pembentukan P4S dikupas tuntas oleh para narasumber yang berasal dari BBPP Lembang, Batangkaluku, Binuang dan Ketindan. 

Di akhir acara seluruh peserta berkesempatan melakukan kunjungan ke P4S Bali Sri Organik dan P4S Wiwanda Agrow. Syva Dila Kharisma, Young Ambassador Agriculture Program YESS asal Banyuwangi menyampaikan kesannya mengikuti kegiatan ini.

"Senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini dan berharap dapat segera memiliki sertifikat P4S. Saya mendapatkan banyak  ilmu, terlebih saat berkunjung ke P4S Wiwanda Agrow. Sepulang dari sini saya akan coba terapkan di daerah saya  mengingat agrowisata di sana cukup tinggi," ungkap Syva. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya