Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INFLASI Jepang naik 2,9% tahun ke tahun di Oktober karena pemerintah mengurangi subsidi untuk tagihan listrik dan gas. Data pemerintah menunjukkan itu pada Jumat (24/11).
Angka untuk negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia itu, tidak termasuk harga bahan pangan segar yang fluktuatif, mengalami kenaikan dari 2,8% di September. "Penurunan tagihan listrik dan gas kota meskipun harga bensin naik sedikit," demikian pernyataan yang menyertai rilis data tersebut.
Angka tersebut sedikit di bawah ekspektasi pasar yaitu kenaikan 3,0% dalam survei Bloomberg. Tanpa makanan segar dan energi, harga-harga di Jepang naik 4,0%, menurut data yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Baca juga : Inflasi Jepang Melambat karena Subsidi Pemerintah
September menandai pertama kali inflasi melambat hingga di bawah tiga persen sejak Agustus 2022. Pemerintahan Perdana Menteri Fumio Kishida memberikan subsidi bensin sejak Januari 2022 serta subsidi listrik dan gas sejak awal tahun ini.
Mereka memutuskan untuk melanjutkan bantuan, yang semula dijadwalkan berakhir pada September, tetapi mengurangi separuh jumlah subsidi untuk biaya listrik dan gas mulai Oktober. Awal bulan ini, Kishida, yang angka jajak pendapatnya berada pada rekor terendah, mengumumkan paket stimulus senilai lebih dari US$100 miliar dalam upayanya mengurangi tekanan inflasi.
Anggaran tambahan untuk paket ini diperkirakan disetujui Majelis Rendah pada Jumat, lapor lembaga penyiaran publik NHK. Jepang, seperti negara-negara lain di dunia, mengalami kenaikan harga akibat perang di Ukraina, sementara melemahnya yen juga membuat impor menjadi lebih mahal.
Baca juga : Inflasi Eropa Berhasil Turun, Suku Bunga Acuan Menyusul?
Tidak seperti bank sentral besar lain yang menaikkan suku bunga, Bank of Japan tetap mempertahankan kebijakan moneter ultralonggar. Harapannya, inflasi akan mereda, sehingga menambah tekanan pada yen. (AFP/Z-2)
LAPORAN Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta mencatat inflasi sebesar 0,13% pada Juni 2025 dibanding bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat laju inflasi pada Juni 2025 di wilayah ini sebesar 0,23% (month-to-month - mtm).
INFLASI bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19%, ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,07 pada Mei menjadi 108,27.
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
Reorientasi belanja daerah sebagai bantalan fiskal yang tangguh dapat menjadi strategi lain guna mengendalikan inflasi daerah.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
SpaceX dan Tesla, dua perusahaan terbesar milik Musk, diketahui menerima miliaran dolar AS dalam bentuk hibah pemerintah dan insentif lingkungan.
Menurutnya, permintaan KSAL agar TNI AL mendapatkan subsidi BBM sebagaimana yang diterapkan kepada Polri merupakan hal yang wajar.
POLEMIK pengurangan isi kemasan Minyakita dan penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) menjadi ironi di tengah upaya pemerintah menyediakan minyak goreng murah bagi rakyat.
ANGGOTA Komisi B DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan Pandapotan Sinaga, menegaskan subsidi air minum hanya pantas diberikan kepada masyarakat kecil.
Dalam revisi pergub juga akan diketahui siapa yang berhak menerima dan dinas apa yang mengawasi.
Pahala mengatakan, pemerintah harus memadankan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) untuk menyalurkan uang terkait subsidi gas melon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved