Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) RI terus berkomitmen untuk menjaga mutu komoditas pertanian melalui berbagai pendampingan, pembinaan, sertifikasi dan penjaminan keamanan pangan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Harvick Hasnul Qolbi pada saat menerima kunjungan delegasi Ministry of Agriculture, Livestock, Fisheries and Forestry (MALFF) - Republic Democratic Timor Leste (RDTL) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta (23/11)
Menurut Harvick, penjaminan ini dibuktikan dengan diterimanya produk peternakan Indonesia khususnya unggas ke beberapa negara seperti Singapura, Jepang, Myanmar, Bangladesh dan terakhir ke Uni Emirat Arab.
Baca juga: Mentan Amran Pacu Produktivitas Semen Beku untuk Tingkatkan Populasi Ternak
“Ini merupakan wujud komitmen kami untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045, dan tentu saja kita berharap Timor Leste dapat berperan serta,” ungkap Harvick.
Lebih lanjut Harvick mengatakan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor perdagangan pertanian kedua negara mengalami pertumbuhan positif pada tahun ini, dengan pertumbuhan volume ekspor 8% hingga 11% dibandingkan tahun 2022.
Produk pertanian Indonesia yang diekspor ke Timor Leste diantaranya gandum, kedelai, kacang hijau, tomat, jeruk, gula, susu, pakan, dan produk unggas. Sedangkan, produk pertanian yang masuk dari Timor Leste diantaranya vanili, kelapa, kopi, cengkeh, kacang tanah, porang dan kulit.
“Saya berharap Indonesia dan Timor Leste dapat terus berinteraksi dan terjadi transfer teknologi yang bermanfaat bagi pengembangan sektor pertanian melalui kerjasama teknis dan ilmiah,” tambahnya.
Baca juga: Mentan Amran Dukung Jatim Menjadi Penghasil Pangan Nasional Terbesar Di Indonesia
Menteri Muda Peternakan Timor Leste, Jose Vieira de Aradjo, mengapresiasi diadakannya pertemuan ini. Kerjasama Indonesia-Timor Leste dalam bidang pertanian khususnya peternakan telah lama terjalin dan tidak ingin hanya diperbaharui, tetapi juga ditingkatkan lagi.
“Seperti dikatakan pak Wamen, harapan bahwa Timor Leste bisa ikut berperan serta dalam hal diterimanya produk peternakan Indonesia serta teknologi dan inovasi bidang pertanian, saya menyambut baik keinginan tersebut”, sambutnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI (Dirjen PKH), Nasrullah mengatakan, kerja sama Indonesia-Timor Leste telah lama terjalin dalam memastikan pasokan bahan pangan yang berkelanjutan di kedua negara terutama pada subsektor peternakan.
Bentuk kerjasama kedua negara sudah dikukuhkan dalam bentuk komitmen melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementan RI dan Kementerian Pertanian Timor Leste yang telah ditandatangani pada tanggal 19 Juli 2022.
“Penandatanganan Technical Arrangement (TA) yang mengatur lebih rinci bentuk kerjasama antara Indonesia-Timor Leste telah dilakukan pada 26 September 2022,” ujarnya.
Baca juga: Percepatan Produksi Beras Nasional, Mentan Amran Serukan "Tanam Culik" dari Tuban
Selain kerja sama di bidang pangan, Nasrullah menambahkan bahwa Kementerian Pertanian juga intens berkoordinasi terkait kerjasama di bidang penyediaan vaksin, baik vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun vaksin Rabies dalam rangka pengendalian penyakit hewan di Timor Leste.
Sebagai informasi, Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan dengan Timor Leste dimana sampai dengan bulan Oktober 2023, tercatat bahwa Indonesia telah mengekspor komoditas peternakan sebesar 10.733 ton senilai USD 17,2 juta dan Timor Leste telah mengekspor ke Indonesia sebesar 193 ton atau senilai USD 23 ribu.
Dalam rangkaian kunjungan tanggal 23–26 November 2023, delegasi Timor Leste juga akan melakukan onsite Import Risk Analysis (IRA) pada unit usaha unggas PT. Super Unggas Jaya (SUJA) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Setelah proses IRA dilalui, PT SUJA kemudian sudah bisa melakukan ekspor produknya ke Timor Leste. (RO/S-4)
Pasalnya dalam undang-undang tersebut mengatur larangan rangkap jabatan terhadap menteri, sementara untuk wakil menteri atau wamen tidak ada larangan serupa.
RIBUAN peserta tumpah ruah di kawasan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam gelaran akbar Fun Walk Festival Ika Undip 2025 bertajuk #BocaheDewe.
INDONESIA akan mengoptimalkan penempatan pekerja migran Indonesia di sektor hospitality dan kapal pesiar.
pemohon meminta agar ada penambahan frasa “wakil menteri” dalam Pasal 23 UU 39/2008 yang berkaitan dengan larangan terhadap menteri dalam melakukan rangkap jabatan.
WAKIL Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Muhammad Anis Matta menyerukan supaya komunitas internasional memutus segala bentuk hubungan ekonomi dengan Israel.
Wamenlu RI Muhammad Anis Matta mendesak supaya dunia menguatkan upaya mengisolasi Israel dari komunitas internasional dan mengeluarkannya dari PBB atas agresinya terhadap bangsa Palestina.
Selain menjadi eksportir gula teratas, Brasil merupakan produsen tebu paling banyak di dunia dengan margin yang besar.
Dalam kegiatan tersebut, para pengusaha walet mendeklarasikan pembentukan Forum Komunikasi Pengusaha Burung Walet. Ketua PP KBSWI Panda Nababan dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Forum.
Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), melepas ekspor 1,78 ton dengan nilai Rp 35,38 miliar sarang burung walet produksi PT. Anugerah Citra Walet Indonesia ke Tiongkok.
Indonesia harus secepatnya membangun sistem pertanian modern yang ramah lingkungan, terutama menghadapi ancaman ketahanan pangan dan krisis global.
Riset ilmiah secara mendalam penggunaan puouk batu bara pada tanaman jagung dan kedelai saat ini sedang dilakukan oleh tim peneliti di Purdue University.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved