Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) resmi melantai di pasar modal Indonesia dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 500.000.000 saham baru. Ini setara dengan 28,57% dari modal disetor setelah IPO pada harga sebesar Rp100 per saham. Karenanya, dana yang terkumpul sebesar Rp50 miliar.
Dana hasil IPO rencananya digunakan untuk ekspansi bisnis dengan membangun tambak udang baru melalui perusahaan anak yaitu PT Marina Bahari Sentosa dalam bentuk penyetoran modal. Pembangunan tambak baru berlokasi di daerah Kepulauan Bangka Belitung.
UDNG juga menerbitkan sebanyak 400 juta Waran Seri I dengan rasio setiap pemegang lima saham baru berhak memperoleh 4 Waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp105 per saham.
Baca juga: Mentan Amran Buka Jalan bagi Brazil Investasi di Pabrik Gula dan Vaksin Hewan
Direktur Utama perseroan Vincent Lukito mengatakan bahwa seluruh pemegang saham pengendali dan manajemen perseroan berkomitmen dalam perkembangan usaha perseroan untuk selalu memaksimalkan profitabilitas dan memberi manfaat kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan perseroan. Ini diwujudkan dalam melakukan ekspansi kolam budi daya melalui perusahaan anak PT Marina Bahari Sentosa.
Ekspansi dan langkah strategis ini merupakan langkah maju dalam memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri budi daya tambak udang di Indonesia. "Dengan menghadirkan inovasi dan kualitas terbaik dalam bisnis, kami siap menjadi mitra utama bagi masyarakat lokal dan para pemangku kepentingan untuk memajukan industri budi daya udang berkelanjutan di Indonesia," kata Vincent, Selasa (31/10).
Baca juga: Minim Modal, Visi Indonesia Maju 2045 Dinilai tak Realistis
PT Agro Bahari Nusantara Tbk merupakan salah satu pemain budi daya udang, khususnya udang vannamei, segera membentangkan sayapnya di tahun ini. Berdiri sejak 2019, saat ini perusahaan berkembang dengan memiliki 14 kolam tambak yang berada di daerah Bangka Belitung. (Z-2)
Metland Hotel Group menggelar corporate gathering sebagai bentuk apresiasi terima kasih atas kepercayaan perusahaan yang telah memilih Metland Group sebagai akomodasi kegiatan bisnis.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
HRD Cianjur Club merupakan sebuah wadah organisasi seprofesi. Keberadaannya diharapkan bisa menjadi jembatan menyerap aspirasi atau keinginan di kalangan HRD di setiap perusahaan.
Pendampingan ahli akan menjadi pondasi yang kuat dalam implementasi big data
Yang berbeda tahun sebelumnya banyak digunakan bus pariwisata, tahun ini menggunakan bus reguler.
Otsuka terus berkomitmen untuk mendukung terget Eliminasi Tuberkulosis 2030 dengan program Free TBC at Workplaces.
Mereka mendesain kemasan plastik biodegradable untuk memperpanjang umur simpan buah klimaterik.
Kandungan antioksidan, terutama astaxanthin, yang terdapat dalam udang dapat membuat kulit Anda terhindar dari efek negatif paparan sinar matahari dan debu.
Mengonsumsi udang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan otak karena kandungan asam lemak omega-3 dan antioksidan astaxanthin.
SEEKOR echidna yang telah punah selama enam dekade telah ditemukan kembali di pegunungan Papua, Indonesia, dalam sebuah ekspedisi yang juga menemukan udang jenis baru yang hidup di pohon.
Udang vaname lebih tahan hidup, pertumbuhannya lebih cepat, dan lebih tahan terhadap gangguan penyakit.
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah belajar dari Lampung yang sukses dalam perikanan khususnya komoditas udang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved