Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
BANK sentral Turki pada Kamis (23/11) mengejutkan pasar dengan penaikan suku bunga yang lebih besar dari perkiraan. Soalnya, bank tersebut meningkatkan perjuangannya melawan inflasi dan mendukung lira yang melemah.
Bank sentral menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 5,0 poin persentase menjadi 40% pada bulan keenam dari siklus pengetatan yang menyebabkan biaya pinjaman meningkat lebih dari empat kali lipat. Sebagian besar analis memperkirakan bank menaikkan suku bunga sebesar 2,5 poin persentase.
"Langkah (bank sentral) yang benar-benar mengesankan, melampaui ekspektasi," kata ekonom pasar negara berkembang Timothy Ash dalam catatan emailnya. Namun bank sentral juga memberikan sinyal kuat bahwa bank tersebut telah mencapai batas seberapa tinggi kebijakan suku bunga yang akan ditetapkan.
Baca juga: Saham Country Garden Melonjak setelah Tiongkok Beri Sinyal Dukungan
"Tingkat pengetatan moneter saat ini secara signifikan mendekati tingkat yang diperlukan untuk mencapai arah disinflasi," kata bank tersebut dalam satu pernyataan. Oleh karena itu, laju pengetatan moneter akan melambat dan siklus pengetatan akan selesai dalam waktu singkat.
Tingkat suku bunga Turki kini merupakan yang tertinggi selama dua dekade kepemimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan dan berada di atas tingkat suku bunga di hampir semua negara berkembang lain di dunia.
Para pengambil kebijakan memperkirakan angka tersebut akan tetap tinggi setidaknya hingga pertengahan tahun depan.
Baca juga: Prospek Stabilitas Keuangan Zona Euro masih Rapuh
Hal ini menggarisbawahi betapa dalam kejatuhan perekonomian Turki setelah Erdogan memutuskan untuk menerapkan teorinya yang tidak ortodoks bahwa suku bunga tinggi menyebabkan inflasi dalam kehidupan nyata. Ilmu ekonomi konvensional menyatakan bahwa yang terjadi justru sebaliknya.
Tingkat inflasi tahunan resmi Turki mencapai puncaknya pada 85% pada Oktober 2022 dan naik kembali hingga 61% pada bulan lalu. Lira telah kehilangan lebih dari 70% nilainya terhadap dolar sejak Erdogan mulai melakukan eksperimennya dua tahun lalu.
Erdogan membalikkan keadaan setelah selamat dari pemilihan presiden putaran kedua pada Mei yang ia menangkan setelah menghujani para pendukungnya dengan hadiah dan kenaikan gaji. Langkah ini mengancam Turki mengalami masalah inflasi yang lebih buruk lagi.
Dia membentuk tim baru yang terdiri dari ekonom ramah pasar yang memiliki reputasi baik di Wall Street dan mendapat dukungan dari investor asing yang ketakutan. Menteri Keuangan Mehmet Simsek dan gubernur bank sentral Hafize Gaye Erkan telah mencoba menyeimbangkan kembali perekonomian dengan resep konvensional yang bertujuan mengatasi krisis biaya hidup dan meringankan kehidupan dunia usaha dan bank.
Simsek telah menghabiskan beberapa bulan terakhir berpindah-pindah antara ibu kota keuangan dunia dan Timur Tengah untuk menjual rencananya kepada investor besar dan dana kekayaan negara. Erkan telah mencoba untuk mengkalibrasi penaikan suku bunga ke tingkat yang mampu melawan inflasi dan menghindari kemarahan Erdogan.
Pemimpin Turki itu tampak semakin bahagia dengan tim barunya. Dia mengatakan kepada sekelompok wartawan Turki minggu ini bahwa perekonomian akan segera memasuki siklus yang baik berupa disinflasi dan penguatan lira.
"Ada kemungkinan besar bahwa lira Turki akan memperoleh nilai riil," katanya. "Kami akan mendapatkan kepercayaan investor dengan kebijakan yang baik dan reformasi struktural." (AFP/Z-2)
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
ADMINISTRASI Otonom Suriah Utara dan Timur (AANES) memperingatkan bahwa situasi krisis air di Sungai Efrat semakin parah setelah ketinggian air di Danau Bendungan Efrat menyusut.
SURIAH saat ini menghadapi krisis kemanusiaan besar akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan penurunan curah hujan.
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
ISRAEL dan Suriah mencapai kesepakatan gencatan senjata mendapat dukungan dari Turki, Yordania, dan negara-negara tetangga lainnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Hingga semester I 2025, pemerintah terus menjalankan peran counter cyclical untuk meredam tekanan ekonomi, serta tetap mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved