Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Bank Tanah melakukan penandatanganan kerja sama (PKS) pemanfaatan tanah di atas Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Badan Bank Tanah yang berada di Kabupaten Tabanan, Bali, dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Amerta Jyoti dan PT Lembah Tanahlot Permai (PT LTP), pagi ini (20/11). Kerja sama ini diberikan dalam bentuk izin Hak Guna Bangunan (HGB) bagi kedua entitas tersebut.
Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam menjalankan mandat PP 64 Tahun 2021. Di mana Badan Bank Tanah punya wewenang khusus dalam menjamin ketersediaan tanah untuk pemerataan ekonomi.
“Bali ini punya potensi ekonomi dan pariwisata yang sangat baik. Badan Bank Tanah ingin ikut andil dalam mendorong potensi itu. Tentunya agar perekonomian masyarakat sekitar juga menjadi lebih baik,” kata Parman dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (23/11).
Baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan, Bank Tanah Serahkan Lahan 1.883 Hektar ke Warga Penajam
BUMDes Amerta Jyoti rencananya akan memanfaatkan HPL Badan Bank Tanah untuk menyediakan ruang-ruang bagi masyarakat Desa Beraban untuk berwirausaha di kawasan Pantai Nyanyi. Hal ini guna mendorong kemandirian ekonomi bagi masyarakat Desa Beraban. Sementara itu PT LTP direncanakan akan membangun kawasan penunjang untuk sekolah hospitality dan culinary mereka.
“Kami sangat mengapresiasi upaya pemanfaatan yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Tentu ini akan mendukung industri pariwisata di Bali dan juga UMKM-nya,” tutur Parman.
Baca juga: Bank Tanah Siapkan Lahan untuk Bandara VVIP di Kawasan IKN Kalimantan
Sementara, Kepala Desa Beraban I Putu Heri Susanta mengapresiasi, kerja sama yang terjalin dengan Badan Bank Tanah. Menurutnya, kerja sama ini akan memberi dampak positif bagi masyarakat Desa Beraban.
“Harapan kami program Badan Bank Tanah bisa menjadi pilot project pengembangan tanah di indonesia, dengan visi misi mensejahterakan masyarakat lokal. Tentunya juga bisa membuka lapangan kerja, serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa dengan terciptanya UMKM baru dari Desa Beraban,” papar dia.
Heri juga mewanti-wanti agar kedepannya pengembangan pariwisata di Bali, khususnya di Desa Beraban, tidak kebablasan. “Ayo kita bangun Desa Beraban tetap dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial dan budaya,” tutur dia.
Direktur Utama PT Lembah Tanahlot Permai Made Ariani Siswanto menambahkan, Bali merupakan daerah pariwisata terdepan di Indonesia. Oleh karena itu, industri pariwisatanya perlu terus didukung agar terus berkembang.
“Bali tuh ditakdirkan Tuhan sebagai tourism. Kenapa nggak kita support industrinya. dari mana? dari apa yang kita (PT LTP, red) punya. Kita punya aset, punya training centre, kita jadiin sekolah hospitality sama culinary,” tutur Ariani.
Ariani berharap kedepannya investor yang masuk di Kawasan Pantai Nyanyi punya semangat yang sama dalam mengembangkan Bali. Ia juga mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan Badan Bank Tanah.
“Saya mengucap syukur khususnya kepada Badan Bank Tanah. Saya bangga karena merasa dari awal sangat organize, komunikatif dan bekerjasama dengan baik,” tutupnya. (Z-10)
Pemanfaatan aset sitaan dari kasus korupsi dan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) masih terus dikaji oleh Badan Bank Tanah (BBT)
Investor asing dan lokal makin aktif digandeng Badan Bank Tanah untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset lahan yang dikelolanya.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan banyak lahan sitaan milik koruptor yang akan dibangun permukiman rakyat.
Menurutnya, dalam masterplan atau perencanaan pembangunan dan pengembangan yang dimaksud, Bank Tanah telah menyusun areal peternakan dan perkebunan yang siap menerima investor.
Badan Bank Tanah telah menyiapkan lahan seluas 2.900 hektar dari total 6.647 hektar di Poso, Sulawesi Tengah untuk pembangunan industri sapi perah dan industri pengolahan susu.
Pembentukan bank tanah saat ini memiliki urgensi di tengah intensitas kebutuhan tanah untuk pembangunan yang terus meningkat.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, masyarakat dan pelaku usaha diprediksi akan menghadapi berbagai tantangan.
PENGAMAT ekonomi Universitas Mataram (Unram), Firmansyah mengatakan, relaksasi ekspor konsentrat di NTB tidak perlu dilakukan, jika hanya untuk memperbaiki data pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah terus berupaya mendorong intensitas perdagangan demi mengatasi gejolak perekonomian global. Demi memuluskan upaya tersebut, industri maritim logistik juga harus diperkuat.
Pentingnya reindustrialisasi yang berfokus pada sektor-sektor padat karya.
Menteri-menteri ekonomi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto perlu segera dievaluasi terutama terkait kegagalan efek stimulus dan memanfaatkan momentum di triwulan I 2025.
SETELAH membuka sejumlah gerai di Bengkulu, Kraving kini bersiap memperluas jangkauan ke Jakarta dan BSD City pada 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved