Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TREN pertumbuhan bisnis energi hijau makin menjanjikan di tengah isu pemanasan global. Perdagangan di bursa karbon juga makin menarik.
Staf Bidang Ekonomi, Industri, dan Global Market Maybank Indonesia Myrdal Gunarto mengatakan hal itu. "Adapun salah satu perusahaan, yakni Pertamina Geothermal Energy (PGEO), menunjukkan performa bisnis yang sangat baik pada kuartal III 2023," ujar Myrdal.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2023, PGEO membukukan pendapatan usaha sebesar US$308,92 juta sepanjang kuartal III. Pendapatan tersebut naik 7,49% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tercatat US$287,39 juta.
Baca juga: Prospek Stabilitas Keuangan Zona Euro masih Rapuh
Pendapatan tersebut ditopang oleh penjualan uap dan listrik kepada pihak berelasi yaitu PT Indonesia Power. Dari seluruh area, sampai dengan kuartal III pendapatan PGE Area Kamojang menyumbang pendapatan terbesar, yaitu US$109,6 juta. Ini disusul PGE Area Ulubelu senilai US$86,1 juta. Seiring dengan naiknya pendapatan, beban pokok pendapatan PGEO juga tercatat naik 3,11% menjadi US$126,21 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$122,40 juta.
Melihat hal itu, Myrdal menilai potensi PGEO untuk melakukan ekspansi bisnis di luar geotermal, seperti green hydrogen dan green amonia cukup baik. Soalnya, hal itu bisa mendukung program hilirisasi pemerintah menjadi perusahaan futuristik.
Baca juga: Tiongkok Kemungkinan Bantu Kembangkan Pelabuhan Fiji
"Selain itu, berpartisipasi pada bisnis yang berpihak pada lingkungan, benar-benar hijau. Saya lihat PGEO bisa menjadi pemain besar, apalagi baru-baru ini PGEO mendapatkan skor ESG 8.4 dari Sustainalytics. Ini menjadi sinyal positif bagi bisnis PGEO," ungkap Myrdal.
Menurut Myrdal, upaya ekspansi bisnis melalui loan pun cukup baik dengan tenor menengah panjang. "Kalau bisa lebih dari tujuh tahun, ini aman, karena saya melihat aset PGEO cukup besar dan memiliki ruang untuk ekspansi melalui pinjaman atau loan," ucap Mrydal.
Kendati ekspansi di luar panas bumi cukup menarik, tetapi potensi panas bumi dinilai juga cukup baik. Myrdal pun memberikan saran agar PGEO memiliki beberapa strategi untuk memuluskan langkah mendapatkan kembali kredit di bursa karbon Indonesia. Pertama, kata Myrdal, PGEO harus fokus pada bisnis energi baru terbarukan (EBT).
Kedua, PGEO harus memaksimalkan produk sekundernya seperti green hydrogen, green ammonia, dan silika. Selain itu, memperluas market pasar ke luar negeri. "Jika itu dilakukan, kepercayaan pasar lebih besar. Apalagi saat ini PGEO sudah mulai ekspansi global ke Kenya dan Turki," pungkas Myrdal. (RO/Z-2)
CEO BPI Danantara Rosan Roeslani mengungkapkan Jepang tertarik memberikan pendanaan jangka panjang untuk proyek-proyek energi baru terbarukan (EBT) dan keberlanjutan di Indonesia.
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
Saat ini, IWIP tengah mengembangkan proyek energi hijau senilai US$2 miliar, yang mencakup instalasi PLTS berkapasitas 2 GW dan PLTB sebesar 500 MW.
Komitmen sinergi ini ditandatangani di acara bergengsi Johor-Singapore Special Economic Zone (JS-SEZ) Forum yang berlangsung pada akhir bulan lalu.
Komite Keuangan Berkelanjutan atau Sustainable Finance Committee (SFC) diamanatkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023.
INSTITUTE for Essential Services Reform (IESR) menyebut hidrogen hijau dapat menjadi salah satu solusi untuk mencapai dekarbonisasi sektor energi Indonesia.
MENTERI Lingkungan Hidup/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan pencapaian dan arah kebijakan Indonesia dalam pengembangan sistem nilai ekonomi karbon nasional.
MASYARAKAT adat di pegunungan Meratus, Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan penolakan terhadap kebijakan perdagangan karbon yang dikampanyekan pemerintah.
MENTERI Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyatakan bakal melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan untuk membahas perihal pajak karbon.
Peluncuran Bursa Karbon Internasional menjadi bukti komitmen Indonesia pada COP29 dan sekaligus sebagai upaya untuk mempercepat pencapaian Nationally Determined Contribution Indonesia
PT Bursa Efek Indonesia, melalui platform IDXCarbon, menyediakan infrastruktur perdagangan karbon di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.
Carbon exchange atau bursa karbon adalah sistem atau platform tempat pembelian, penjualan, dan perdagangan kredit karbon atau izin emisi karbon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved