Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Legislator Apresiasi Pertamina Sumbang 68% Migas Nasional

Media Indonesia
23/11/2023 08:07
Legislator Apresiasi Pertamina Sumbang 68% Migas Nasional
Kinerja Pertamina dinilai semakin positif, salah satunya kemampuan BUMN itu menyumbang produksi minyak dan gas (migas) nasional hingga 68%.(Ant)

ANGGOTA Komisi VII DPR RI Mulyanto mengapresiasi kinerja Pertamina yang dinilai semakin positif, salah satunya kemampuan BUMN tersebut menyumbang produksi minyak dan gas (migas) nasional hingga 68%.

"Meski Pertamina hanya menguasai 30% blok migas nasional, namun mampu menyumbang 68% migas nasional. Artinya, secara nasional perusahaan kita, BUMN ini telah mendominasi produksi migas secara nasional," ujarnya di Jakarta, Rabu (22/11).

Baca juga: Hasil Transformasi Digital Pertamina, Value Creation Rp 7 Triliun dan Penghematan Subsidi Rp53,5 Triliun

Menurut dia, capaian tersebut menunjukkan produktivitas Pertamina sangat tinggi. Terlebih, jika ke depan produksi minyak nonkonvensional juga berhasil dengan baik, maka posisi Pertamina sebagai produsen migas akan semakin kuat.

"Saya bangga dengan prestasi Pertamina sampai hari ini," katanya dalam keterangannya.

Sementara itu, anggota DPR lainnya Ramson Siagian menambahkan produksi Pertamina yang lebih dari 68% migas nasional sangat positif.

Apalagi, kinerja membanggakan tersebut dibarengi pengembangan proyek carbon capture storage (CCS) dan carbon capture utilization and storage (CCUS).

Baca juga: Komitmen Gunakan Produk Dalam Negeri, Pertamina EP Raih Penghargaan dari Kementerian ESDM

"Blok yang dikelola Pertamina hanya 30% nasional tetapi produksi lifting nasional 68%, ini bagus sekali. Apalagi, Pertamina Hulu Energi sudah menggunakan CCS, sebagai upaya untuk masuk di green energy," terangnya.

Kondisi demikian, lanjutnya, menunjukkan bahwa Pertamina lebih cepat dalam upaya mencapai net zero emission (NZE) 2060 sehingga perusahaan tersebut layak diapresiasi.

Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Komisi VII mengapresiasi capaian kinerja Pertamina beserta seluruh sub holding, antara lain peningkatan produksi minyak dan gas sebesar 8% dan produktivitas pengeboran sumur baru sebesar 16% pada 2023 dibandingkan dengan 2022. (Ant/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono
Berita Lainnya