Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PHOTOVOLTAIC & Storage (PVS) ASEAN 2023 merupakan konferensi dan pameran industri tenaga surya yang menampilkan beragam produk serta teknologi terkini termasuk independent and grid systems, solar charges, solar energy supplies for transportation, tracking systems, thermal storage, on- and off-grid storage, software, solar cells, solar thermal power plants, dan lain sebagainya.
Selain membuka peluang bisnis, acara ini menjadi ajang pertemuan bagi para pakar industri, profesional dan pemangku kepentingan di industri energi tenaga surya. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Follow Me International Exhibition, Pte, Ltd dan Clarions Events Asia.
“Komitmen pemerintah untuk mendorong transisi energi dan menetapkan target Net Zero Emission pada 2060 terus ditingkatkan. Transisi energi ini juga menjadi komitmen pemerintah untuk memperluas akses terhadap teknologi yang terjangkau dan bersih sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi berkelanjutan dan lebih hijau. Para pemangku kepentingan di sektor energi berkumpul dalam pameran energi terbesar di Indonesia dalam rangka Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78,” kata Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin.
Baca juga: PLTS Cirata Jadi Tonggak Dekarbonisasi Kelistrikan di Indonesia
Pernyataan Wapres disampaikan melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Nezar Patria dalam sambutan opening ceremony Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78 – Enlit Asia – PVS ASEAN yang berlangsung bersamaan di Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tangerang, pada 14-16 November 2023.
"Bagi Anda distributor/suppier/retailer produk energi tenaga surya, perusahaan EPC, Penghasil Listrik Independen (IPP), utilitas, kawasan industri, perusahaan energi, tambang, dan manufaktur, acara ini ditujukan untuk Anda! Karena Anda akan menemukan pengalaman, keahlian dan wawasan dari para ahli untuk menambah pengetahuan sekaligus membangun koneksi berharga yang dapat membantu dalam karir atau bisnis Anda," jelas Toerangga Putra, President Director, PT Adhouse Clarion Events, sebagai representasi Clarion Events Asia di Indonesia
Yue Mi, Presiden, Follow Me International Exhibition, Pte, Ltd, sangat senang dengan penyelenggaraan perdana acara ini, “Kami sangat senang dan bangga untuk mengumumkan peluncuran perdana pameran Photovoltaic & Storage (PVS) ASEAN di Indonesia."
Baca juga: Pemerintah Targetkan Bauran EBT 23% pada 2024
"Sebagai penyelenggara, menyaksikan dimulainya acara transformatif ini membawa kebahagiaan yang luar biasa bagi kami. PVS ASEAN tidak hanya mewakili sebuah pameran, tetapi menjadi simbol inovasi, kolaborasi, dan kemajuan dalam industri teknologi surya," jelasnya.
"Kami sangat bersemangat untuk menyediakan platform bagi bisnis, ahli, dan penggemar untuk berkumpul, bertukar ide, dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan. Selamat datang di bab pertama PVS ASEAN, tempat di mana perkembangan teknologi tenaga surya akan berkembang dan membuka peluang bisnis di Indonesia”, sambut Yue Mi.
Presiden Jokowi Meresmikan PLTS Terapung Terbesar di ASEAN
Pemerintah Indonesia berencana memasang pembangkit listrik tenaga surya untuk mencapai kapasitas hingga 19 GWp (gigawatt peak) pada tahun 2025, 108 GWp pada tahun 2030, dan 1.492 GQp pada tahun 2050.
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Presiden Joko Widodo telah meresmikan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung atau Floating Solar PV di Waduk Cirata, Jawa Barat pada Kamis, 9 November 2023. PLTS Terapung berkapasitas 192 Mega Watt Peak (MWp) ini digadang-gadang dapat menjadi PLTS Terapung terbesar di Kawasan Asia Tenggara (ASEAN) atau terbesar ketiga di dunia.
Seiring meningkatnya kebutuhan energi di Indonesia, dengan tingkat pertumbuhan sekitar 7% per tahun, menjadi faktor kombinasi termasuk pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan pembangunan ekonomi.
Baca juga: Pameran Smart Transportation and Energy Digelar 23-26 November
Oleh karena itu, dibutuhkan banyak pasokan energi di negara ini, dan energi surya dapat memainkan peran penting dalam memenuhi tingginya permintaan," ujarnya.
Oleh karena itu, dibutuhkan banyak pasokan energi di negara ini, dan energi surya dapat memainkan peran penting dalam memenuhi tingginya permintaan," ujarnya.
PVS ASEAN 2023 Conference & Expo
Dalam upaya mendukung program pemerintah tersebut, PVS ASEAN 2023 menjadi media kolaborasi antar pelaku industri tenaga surya melalui konferensi, expo fotovoltaik, dan penyimpanan yang diharapkan dapat menemukan beragam produk dan teknologi terkini
Adapun beragam produk yang dapat ditemukan pada ajang PVS Asean 2023 ini diantaranya, Sistem Fotovoltaik terdiri dari Sistem, independen dan grid, pengisi daya tenaga surya, pasokan energi surya untuk transportasi, sistem pelacakan, serta sistem PV lainnya.
Selain itu, produk penyimpanan terdiri dari penyimpanan termal, solusi penyimpanan komersial, penyimpanan di dalam dan luar jaringan, serta produsen baterai.
Baca juga: PLTS Terapung Cirata Diresmikan, Jokowi: Ini Hari Bersejarah
Kemudian, komponen dan peralatan juga akan dilengkapi dengan produk sel surya kristal 7 panel PV film tipis, inverter dan trafo, sistem pemantauan, pengukuran dan kontrol, pemutus sirkuit CC, cobies, konektor dan komponen lainnya.
Produk teknologi termal matahari juga dilengkapi dengan turunannya seperti, pembangkit listrik tenaga panas matahari, proses pemanasan, teknologi AC dan pendingin, desain teknik pemantauan pengukuran serta sistem kontrol.
Acara ini juga didukung oleh sejumlah asosiasi diantaranya seperti Asean Centre For Energy (ACE), Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), IDCTA, Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), Asosiasi Pabrikan Modul Surya Indonesia (APAMSI), Asosiasi Pengusaha TIK Nasional Indonesia ITC Business Association (APTIKNAS), Center for Sustainable Infrastructure Development (CSID), TREC, Green Product Council Indonesia, dan Green Building Council Indonesia. (RO/S-4)
PT Bank HSBC Indonesia dan maskapai All Nippon Airways (ANA) menggelar eksibisi perjalanan HSBC ANA Travel Fair 2025, di Laguna Atrium, Central Park Mall, Jakarta, pada 24-27 Juli 2025.
Inabuyer B2B2G Expo 2025 jadi Ajang Perbesar Belanja Produk UMKM oleh Pemerintah/BUMN dan Swasta
Pameran ini menjadi ajang kolaboratif antara sejumlah ruang seni seperti Grey Art Gallery, BdgConnex, Art Jakarta dan HolyZpace yang menghadirkan perpaduan karya lintas generasi.
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Pada pameran ini pengunjung dapat langsung mengakses kampus top dunia dan dapat berkonsultasi dengan perwakilan masing-masing kampus.
Industri kertas dan kemasan di Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat. Sebagai salah satu produsen pulp dan kertas terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta khawatir meningkatnya eskalasi konflik antara Thailand dan Kamboja akan melemahkan stabilitas kawasan Asia Tenggara.
PENGAMAT ASEAN, Dinna Prapto Raharja, menilai konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja berpotensi menimbulkan dampak serius terhadap stabilitas kawasan Asia Tenggara.
SEJUMLAH negara dan organisasi internasional menyerukan deeskalasi terkait konflik di perbatasan Thailand-Kamboja. Kedua belah pihak diharapkan menahan diri.
Kegiatan lokakarya ini merupakan bagian dalam program eMpowering Youths Across ASEAN (eYAA): Angkatan ke-5, yang diselenggarakan di Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand.
Bentrok Thailand-Kamboja memanas sejak Kamis (24/7) pagi ketika militer Thailand meluncurkan serangan udara ke sasaran militer di Kamboja.
Gakkum Kemenhut menyebut faktor kebakaran hutan atau gambut memang faktor manusia ditambah cuaca yang sangat panas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved