Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah optimis menargetkan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2024. Meskipun presiden tidak secara spesifik menyebutkan EBT mana yang akan dominan.
"Tapi memang tidak mudah karena kemarin ada (pandemi) Covid-19 untuk kejar angka itu. Komitmen kita tetap Bahwa kita akan terus mengejar target yang sudah kita berikan," ujarnya seusai meresmikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Terapung di Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (9/11).
PLTS Terapung di Cirata, terang presiden, akan memasok kebutuhan listrik untuk rumah tangga serta industri. Pemerintah juga berencana menambah kapasitasnya hingga 500 MWp.
Baca juga: PLTS Terapung Cirata Diresmikan, Jokowi: Ini Hari Bersejarah
"Semuanya, semuanya, semuanya. Tapi kalau untuk permintaan green energy (energi hijau) itu untuk industri paling banyak karena semua ingin dapatkan produk premium dari green energy," terangnya.
Setelah PLTS berkapasitas 192 megawatt peak (MWp), presiden mengatakan proyek selanjutnya adalah pembangkit listrik tenaga air (hydropower) dengan kapasitas lebih besar dari PLTS di Cirata. Namun, presiden mengungkapkan prosesnya masih dalam studi.
Baca juga: Presiden Resmikan PLTS Apung Cirata, Terbesar di Asia Tenggara
Seperti diberitakan, PLTS Terapung di Cirata merupakan proyek kerja sama pemerintah Indonesia dengan Uni Emirat Arab. Jokowi mengatakan cukup banyak yang berminat untuk investasi EBT di Indonesia.
"Kalau yang ngantri banyak tapi kita inginkan satu-satu, satu-satu selesai, bisa ditingkatkan lagi, tidak semua kita terima. Kita yang kedua agak gede lagi yang hydropower belum final," terangnya.
Indonesia berharap dapat konsisten beralih ke EBT. Jokowi menyebut ada sumber EBT yang bisa dimanfaatkan seperti tenaga surya, hydropower, geotermal, serta tenaga angin. Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo atau biasa disapa Darmo menuturkan keberadaan PLTS di Cirata diharapkan dapat mengurangi efek gas rumah kaca akibat penggunaan energi kotor.
"Dalam proses ini juga kita pastikan national capacity building, membangun kapasitas nasional. Ciptakan lapangan kerja, percepat pertumbuhan ekonomi, tentu saja dalam hal ini berikan kemakmuran buat rakyat," ucap dia.
PLTS di Cirata diperkirakan dapat menyuplai kebutuhan listrik untuk industri dan rumah tangga dengan asumsi mencapai 50 ribu rumah tangga.
(Z-9)
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Penelitian dan pilot project perlu digencarkan untuk menyesuaikan algoritma machine learning dengan kondisi geologi Indonesia.
Seluruh sumber energi untuk menghasilkan hidrogen masih berkaitan dengan bawah permukaan bumi .Geofisika menjadi salah satu disiplin ilmu yang dapat mengidentifikasinya.
PERUSAHAAN tambang Mitrabara Adiperdana memperluas kegiatan usaha di bidang energi baru terbarukan, industri agro, infrastruktur, dan jasa pertambangan.
Selain fasilitas perpajakan, APBN juga dialokasikan ke berbagai kementerian/lembaga untuk mendukung aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Indonesia dan Swiss berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama dalam pengembangan energi bersih melalui PLTA berkelanjutan.
PT Blasfolie Internasional Indonesia, salah satu perusahaan kemasan plastik di Indonesia yang berdiri pada 2015, meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Percepatan pemanfaatan PLTS Atap khususnya di bangunan pemerintah, fasilitas publik, dan sektor bisnis, di Bali, merupakan satu dari tiga arah kebijakan untuk mewujudkan Bali Mandiri Energi.
Kerja sama ini bersifat eksklusif dan mencakup pengembangan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk kawasan industri yang pasokan listriknya berada dalam cakupan layanan PT Bekasi Power.
Pemerintah Indonesia mengantongi komitmen pendanaan untuk pembangunan PLTS Terapung Saguling sebesar US$60 juta atau setara Rp994,68 miliar dari tiga mitra internasional.
PT PLN bersama dengan perusahaan energi baru dan terbarukan (EBT) asal Uni Emirat Arab, Masdar, menjajaki kerja sama pengembangan kapasitas proyek PLTS Treapung Cirata.
Meski potensi teknis energi terbarukan Indonesia mencapai 3.700 GW, pemanfaatannya masih jauh dari optimal, terutama untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan tenaga bayu (PLTB).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved