Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah optimis menargetkan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2024. Meskipun presiden tidak secara spesifik menyebutkan EBT mana yang akan dominan.
"Tapi memang tidak mudah karena kemarin ada (pandemi) Covid-19 untuk kejar angka itu. Komitmen kita tetap Bahwa kita akan terus mengejar target yang sudah kita berikan," ujarnya seusai meresmikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Terapung di Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (9/11).
PLTS Terapung di Cirata, terang presiden, akan memasok kebutuhan listrik untuk rumah tangga serta industri. Pemerintah juga berencana menambah kapasitasnya hingga 500 MWp.
Baca juga: PLTS Terapung Cirata Diresmikan, Jokowi: Ini Hari Bersejarah
"Semuanya, semuanya, semuanya. Tapi kalau untuk permintaan green energy (energi hijau) itu untuk industri paling banyak karena semua ingin dapatkan produk premium dari green energy," terangnya.
Setelah PLTS berkapasitas 192 megawatt peak (MWp), presiden mengatakan proyek selanjutnya adalah pembangkit listrik tenaga air (hydropower) dengan kapasitas lebih besar dari PLTS di Cirata. Namun, presiden mengungkapkan prosesnya masih dalam studi.
Baca juga: Presiden Resmikan PLTS Apung Cirata, Terbesar di Asia Tenggara
Seperti diberitakan, PLTS Terapung di Cirata merupakan proyek kerja sama pemerintah Indonesia dengan Uni Emirat Arab. Jokowi mengatakan cukup banyak yang berminat untuk investasi EBT di Indonesia.
"Kalau yang ngantri banyak tapi kita inginkan satu-satu, satu-satu selesai, bisa ditingkatkan lagi, tidak semua kita terima. Kita yang kedua agak gede lagi yang hydropower belum final," terangnya.
Indonesia berharap dapat konsisten beralih ke EBT. Jokowi menyebut ada sumber EBT yang bisa dimanfaatkan seperti tenaga surya, hydropower, geotermal, serta tenaga angin. Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo atau biasa disapa Darmo menuturkan keberadaan PLTS di Cirata diharapkan dapat mengurangi efek gas rumah kaca akibat penggunaan energi kotor.
"Dalam proses ini juga kita pastikan national capacity building, membangun kapasitas nasional. Ciptakan lapangan kerja, percepat pertumbuhan ekonomi, tentu saja dalam hal ini berikan kemakmuran buat rakyat," ucap dia.
PLTS di Cirata diperkirakan dapat menyuplai kebutuhan listrik untuk industri dan rumah tangga dengan asumsi mencapai 50 ribu rumah tangga.
(Z-9)
Seluruh sumber energi untuk menghasilkan hidrogen masih berkaitan dengan bawah permukaan bumi .Geofisika menjadi salah satu disiplin ilmu yang dapat mengidentifikasinya.
Penelitian dan pilot project perlu digencarkan untuk menyesuaikan algoritma machine learning dengan kondisi geologi Indonesia.
Pengembangan strategis ini mencakup PLTA Cibuni 3 berkapasitas 99 MW di Kecamatan Cidadap dan PLTA Cimandiri 3 berkapasitas 140 MW di Kecamatan Simpenan.
Untuk mengenal lebih dalam terkait Program Pemasaran Bersama PLN dan PLN icon Plus, berikut ini simak infografis yang menjelaskan kedua program tersebut.
PENGGUNAAN solar cell sebagai optimalisasi energi matahari belum dipahami masyarakat. Selama ini, penggunaan solar cell baru diketahui sebatas untuk pemanas air.
Pemanfaatan energi surya dengan dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon.
Presiden Jokowi memamerkan restorasi Sungai Citarum dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di WWF ke-10.
Rida juga optimistis tarif PLTS Atap ke depannya mampu bersaing dengan sumber energi lainnya.
Pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) bagi pelaku industri dari berbagai sektor bisnis dinilai dapat mengakselerasi tercapainya green economy atau ekonomi hijau di Indonesia.
Suryacipta dan Xurya mengawali kolaborasi di tahun 2022 ini dengan instalasi PLTS Atap pada infrastruktur dan utilitas di Suryacipta City of Industry, Karawang.
Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk mengambil peran dalam mengatasi perubahan iklim dan mengurangi penggunaan energi fosil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved