Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata adalah mimpi besar bangsa Indonesia. Dioperasikannya infrastruktur kelistrikan yang mengadopsi energi ramah lingkungan itu menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam penggunaan energi hijau.
"Hari ini hari bersejarah karena mimpi besar kita untuk membangun pembangkit energi baru terbarukan (EBT) dalam skala besar akhirnya bisa terlaksana," ujar Jokowi saat meresmikan PLTS Terapung Cirata di Purwakartaa, Kamis (9/11).
Karea bermodalkan energi dari sinar matahari, salah satu tantangan terbesar PLTS adalah cuaca. Namun, Jokowi mengatakan persoalan itu sudah diantisipasi. PLTS Terapung Cirata dibangun dengan teknologi smart grid sehingga aliran listriknya akan tetap stabil meski cuaca berubah. Selain itu, Jokowi juga menjelaskan kendala lokasi dalam pembangunan EBT.
Baca juga: Presiden Resmikan PLTS Apung Cirata, Terbesar di Asia Tenggara
PLTS berkapasitas 192 megawatt-peak itu menrupakan yang terbesar se-Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia. Infrastruktur tersebut bisa terwujud berkat kerja sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Masdar dari Uni Emirat Arab.
Ke depan, Jokowi ingin potensi energi baru terbarukan yang lain juga bisa dimanfaatkan secara optimal. Salah satunya adalah angin.
Baca juga: Ini Sejumlah Proyek Strategis Nasional Bidang Energi yang akan Rampung Tahun Ini
"Saya ingin seluruh potensi energi baru terbarukan di Indonesia bisa dimanfaatkan. Saya yakin bisa, karena teknologi sudah ada. Misalnya, selain surya ini, ada pembangkit angin," tandasnya.
PLTS Terapung Cirata akan dikelola Pembangkitan Jawa Bali Masdar Solar Energi yang merupakan hasil bentukan dari konsorsium cucu usaha PLN, yaitu PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI) dengan porsi saham 51% dan perusahaan asal Uni Emirat Arab, Masdar dengan porsi saham 49%. (Z-11)
Pemanfaatan energi surya dengan dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon.
Presiden Jokowi memamerkan restorasi Sungai Citarum dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di WWF ke-10.
Rida juga optimistis tarif PLTS Atap ke depannya mampu bersaing dengan sumber energi lainnya.
Pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) bagi pelaku industri dari berbagai sektor bisnis dinilai dapat mengakselerasi tercapainya green economy atau ekonomi hijau di Indonesia.
Suryacipta dan Xurya mengawali kolaborasi di tahun 2022 ini dengan instalasi PLTS Atap pada infrastruktur dan utilitas di Suryacipta City of Industry, Karawang.
Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk mengambil peran dalam mengatasi perubahan iklim dan mengurangi penggunaan energi fosil.
Matahari memberikan banyak dampak yang bisa menjadi manfaat untuk kita di Bumi. Manfaat-manfaat tersebut tidak hanya untuk sebagian kecil makhluk Bumi, tetapi untuk semua aspek dan makhluk.
Penerapan energi surya pada institusi pendidikan menjadi rangsangan bagi generasi muda terhadap urgensi penggunaan energi baru terbarukan untuk masa mendatang.
ILMUWAN memperkirakan umur matahari sekitar 5 miliar tahun atau memasuki fase paruh baya (middle age).
Agar mengetahui berbagai sumber energi alternatif tersebut, bacalah uraian berikut dengan saksama.
Dampak Bumi Tanpa Energi Matahari. Matahari lenyap? Bumi membeku! Pelajari dampak mengerikan ketiadaan energi surya: suhu ekstrem, kegelapan abadi, dan kehancuran ekosistem.
Ladang angin baru di Navarro, Texas, resmi minggu lalu dijalankan perusahaan energi multinasional Prancis Engie dengan 88 turbin angin yang mampu menghasilkan tenaga 300 megawatt (MW).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved