Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong para penyuluh petani lapangan (PPL) serta Pemerintah Daerah (Pemda) Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk terlibat secara langsung dalam program akselerasi percepatan tanam. Menurut Mentan, pemerintah saat ini tengah fokus pada produksi padi dan jagung sebagai komoditas strategis nasional yang paling dibutuhkan Indonesia dan dunia. PPL dan pemerintah daerah adalah garda terdepan yang harus menjaga ketahanan pangan nasional.
"Kita harus berdiri tegak dan segera bergerak cepat untuk menekan impor. PPL dan para petani harus bergerak cepat mengambil bagian menjaga ketahanan pangan. Ingat, krisis pertanian akan menjadi krisis politik dan membuat pemerintah sulit berkembang, karena itu kita harus jaga bersama," ujar Mentan dalam pembinaan penyuluh pertanian wilayah Kalsel yang digelar di Cempaka Kota, Banjarbaru, Kalsel, Kamis (16/11).
Menurut Mentan, optimalisasi percepatan tanam terutama bisa dilakukan di lahan-lahan rawa yang tersebar di seluruh tanah Kalimantan. Terkait hal ini, pemerintah akan menyiapkan berbagai varietas unggul, pupuk hingga teknologi mekanisasi untuk meningkatkan Indeks Pertanaman menjadi dua kali panen.
Baca juga: Kementan Fokus Percepat Masa Tanam untuk Mengembangkan Industri Hilirisasi Perkebunan
"Saya sudah cek lapangan bahwa dalam 200.000 hektare yang bisa kita garap ini, indeks pertanamannya bisa kina naikan jadi dua kali panen. Pemerintah akan memberi bantuan sarana dan prasarananya. Jangan lupa, Kalimantan ada IKN (Ibu Kota Nusantara) dan Kalsel harus jadi lumbung pangannya," katanya.
Jauh dari pada itu, kata Mentan, sektor pertanian memiliki banyak potensi yang dapat memberi keuntungan ekonomi yang sangat besar bagi masyarakat di sekitarnya. Hal ini juga yang membuat Indonesia bisa mencapai swasembada. "Yang paling penting jangan minta-minta bawa proposal dan jangan mengeluh. Ini saatnya kita kerja untuk merah putih," ujar Mentan.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyampaikan terima kasih atas arahan dan perhatian Mentan pada penyuluh di wilayahnya. Bagi Sahbirin, kehadiran Mentan sangat dinanti petani karena dapat membawa semangat tinggi terhadap kemajuan pertanian Indonesia.
Baca juga: Mentan Dorong Para Penyuluh Pertanian di Kalsel Wujudkan Swasembada Pangan
"Kami laporkan Pak Menteri, para petani dan penyuluh yang hadir hari ini kurang lebih mencapai 1000. Kemudian disini hadir juga para pimpinan daerah propinsi maupun kabupaten kota. Alhamdulillah kehadiran pak menteri membawa semangat baru untuk memperkuat akselerasi percepatan masa tanam," sebutnya. (RO/S-3)
Pada hari pertama diminta kembali menjadi Menteri Pertanian, dirinya langsung berupaya meningkatkan biaya operasional penyuluh (BOP)
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melakukan sosialisasi di berbagai lokasi terkait dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2025.
Mentan Amran berjanji akan mempermudah Penyuluh Pertanian dan Petani untuk membantu peningkatan produksi padi dan jagung.
Kunjungan mahasiswa Polbangtan merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan serta pengembangan praktik pertanian modern.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, menggelar Pelatihan Vokasi PascaPanen dan Pengolahan Hasil Buah dan Sayuran.
SATU desa, satu penyuluh menjadi target Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru untuk mendampingi dan mengawal petani di seluruh provinsi meningkatkan produktifitas pertanian.
Dari hasil survei, rata-rata petani akan memulai masa tanamnya di pertengahan hingga akhir Januari 2024
Luas target tanam padi pada musim tanam rendeng di Kabupaten Indramayu mencapai 125 ribu hektare. Namun, dari target tersebut, luas areal yang sudah tanam baru sekitar 30%
Target luas tanam pada Oktober-Desember tahun ini sebesar 53.239 hektare.
HARGA beras di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus merangkak naik. Salah satu penyebabnya adalah tingginya aktivitas bansos, terutama pada masa kampanye
KEPALA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Widiyanti mengatakan kenaikan harga beras merupakan mekanisme pasar. Sementara itu, kenaikan harga beras sekarang
Menurut Mentan, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah harus diperkuat untuk menjaga kepentingan petani, bangsa dan negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved