Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus memperkuat sektor perkebunan sebagai salah satu penopang utama bagi tumbuh kembangnya perekonomian Indonesia. Di antaranya dengan mengoptimalkan percepatan masa tanam serta mempersiapkan benih unggul sebagai jalan menuju swasembada.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara khusus meminta jajarannya untuk mengoptimalkan sektor pertanian melalui berbagai langkah strategis yang berdampak langsung pada perekonomian nasional. salah satunya melalui hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing komoditas.
"Hilirisasi termasuk solusi yang tepat menjawab tantangan pasar global, sekaligus mampu menciptakan lapangan kerja, menciptakan nilai tambah, meningkatkan devisa, dan membuat neraca perdagangan positif. Sudah saatnya perkuat hilirisasi, jangan ditunda lagi, agar value semakin bertambah, untuk itu hilirisasi berbagai komoditas harus terus didorong," ujar Mentan, Kamis (16/11).
Baca juga: Mentan Dorong Para Penyuluh Pertanian di Kalsel Wujudkan Swasembada Pangan
Mengenai hal ini, Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Andi Nur Alamsyah mengatakan bahwa pemerintah akan mengoptimalkan distribusi bantuan benih guna mendukung hilirisasi secara masif. Demikian disampaikan Andi Nur Alam saat mewakili Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada acara Gebyar pembangunan perkebunan Jawa Timur di Malang.
"Kami akan memberi bantuan benih kelapa, kakao, jambu mete dan kopi kepada para petani yang saat ini membutuhkan replanting secara masif. Di samping itu kami juga akan membangun logistik perkebunan serta mendorong pertumbuhan industri hilirisasi," katanya.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah harus diperkuat untuk menjaga kepentingan petani, bangsa dan negara. Dia berharap, kolaborasi yang dimaksud dapat menjaga produksi dalam negeri secara baik.
Baca juga: Mentan Amran Siap Pacu Produksi di Kalsel dengan Optimasi Lahan Rawa
"Kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah juga dengan petani mutlak dilakukan untuk peningkatan daya saing berkelanjutan sekaligus memperkuat hilirisasi komoditas hingga produk turunannya agar bisa tembus ke pasar global," katanya.
Diketahui, Kementan terlah memberikan piagam penghargaan kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa atas capaian terbaiknya dalam meningkatkan produksi dan mengembangkan hilirisasi pada periode 2022-2023.
"Kementan mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas kinerja Gubernur Provinsi Jawa Timur beserta segenap Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah berdedikasi penuh untuk pembangunan perkebunan, sehingga sub sektor perkebunan terus memberikan kinerja yang positif terhadap perekonomian nasional," katanya.
Baca juga: Kementan Dukung Produk Pertanian CSA di Pinrang Tembus Toko Swalayan
Mengenai hal ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terimakasih atas dukungan pemerintah pusat dalam mengembangkan sektor perkebunan di wilayahnya. Namun dia mengatakan keunggulan yang dimiliki Jawa Timur harus ditopang dengan promosi secara masif.
"Harapan saya kita bisa lebih bersinergi lagi sehingga produk hilirisasi maupun brandingnya lebih bernilai tambah dan berdaya saing serta bisa lebih besar dirasakan oleh pekebun dan masyarakat, baik komoditas tembakau maupun kopi," jelasnya. (RO/S-3)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan sektor perkebunan nasional.
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada Kamis, (15/5), di Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
PROGRAM Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) diharapkan dapat disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus 2025 ini diikuti oleh 12 kelompok tani.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved