Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
NERACA perdagangan barang Indonesia pada Oktober 2023 mencatatkan surplus senilai US$3,48 miliar. Surplus dagang tersebut mengalami kenaikan 0,07% jika dibanding realisasi bulan sebelumnya, namun lebih rendah 2,12% dari periode yang sama di 2022.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini mengatakan, realisasi surplus dagang itu menjadikan neraca dagang Indonesia mengalami surplus selama 42 bulan beruntun.
"Neraca perdagangan Indonesia kembali surplus selama 42 bulan beruntun pada Oktober 2023," kata dia dalam konferensi pers, Rabu (15/11).
Baca juga : Kontraksi Utang Luar Negeri Indonesia Berlanjut
Kendati demikian, lanjut Pudji, surplus dagang Indonesia secara kumulatif dalam periode Januari-Oktober 2023 lebih rendah dibanding periode yang sama pada 2022.
Nilai surplus dagang Indonesia selama 10 bulan di 2023 tercatat mencapai US$31,22 miliar. Itu berarti terjadi penurunan nilai surplus dagang sebesar US$14,22 miliar jika dibanding periode yang sama di tahun lalu senilai US$45,44 miliar.
Baca juga : Nilai Ekspor Oktober 2023 Naik secara Bulanan
Adapun surplus dagang pada Oktober 2023 terjadi karena nilai ekspor Indonesia yang sebesar US$22,15 miliar masih lebih tinggi jika dibanding dengan realisasi impor senilai US$18,67 miliar.
Secara kumulatif, nilai ekpsor Indonesia pada Januari-Oktober 2023 tercatat mencapai US$214,41 miliar. Realisasi itu turun 12,15% bila dibandingkan kinerja pada periode yang sama di 2022 sebesar US$244,06 miliar.
Sementara nilai impor kumulatif Indonesia pada periode Januari-Oktober 2023 tercatat sebesar US$183,19 miliar. Realisasi tersebut lebih rendah 7,77% dari periode yang sama di 2022 senilai US$198,62 miliar. (Z-5)
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
Surplus neraca perdagangan Indonesia masih mencatat angka besar, namun sejumlah risiko mulai mengintai kelanjutannya. Pada Maret 2025, surplus dagang Indonesia mencapai US$4,33 miliar.
Kebijakan tarif impor AS itu akan mengganggu neraca pembayaran Indonesia, khususnya neraca perdagangan dan arus investasi. Ini mengingat AS adalah mitra dagang utama Indonesia.
EKONOM Bank Danamon Indonesia Hosianna Evalita Situmorang menuturkan penurunan surplus neraca perdagangan pada Februari 2025 dibandingkan Januari lebih disebabkan oleh peningkatan impor.
NERACA perdagangan Indonesia masih resilien di tengah pelemahan ekonomi global. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ssebesar US$3,45 miliar atau senilai Rp55,81 triliun pada Januari 2025.
Bergabungnya Indonesia menjadi anggota penuh BRICS adalah Indonesia bisa membuka akses market ke pasar global dan potensi meningkatkan kualitas neraca dagang luar negeri.
Realisasi pendapatan negara per April 2025 mencapai Rp810,5 triliun atau setara 27% dari target APBN 2025.
KUASA Hukum Tom Lembong, Zaid Mushafi menilai kebijakan impor raw sugar alias gula kristal mentah yang kala itu diterbitkan oleh Tom Lembong bukan sebuah masalah.
Kinerja ekspor nonmigas mendominasi dengan 98,34% dari total perdagangan luar negeri, pada Januari 2025.
Neraca perdagangan barang Indonesia pada September 2024 mengalami surplus US$3,26 miliar. Nilai surplus tersebut lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat US$2,78 miliar.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2024 mengalami surplus US$2,90 miliar. Surplus tersebut didukung oleh sektor nonmigas sebesar US$4,34 miliar.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia mengalami penurunan tajam. Pada Juli 2024, neraca perdagangan surplus sebesar US$470 juta atau Rp7,3 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved