Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
EKONOM Bank Danamon Indonesia Hosianna Evalita Situmorang menuturkan penurunan surplus neraca perdagangan pada Februari 2025 dibandingkan Januari lebih disebabkan oleh peningkatan impor. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan barang Indonesia kembali mengalami surplus sebesar US$3,12 miliar atau senilai Rp51,07 triliun pada Februari.
Angka itu lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada bulan sebelumnya yang mencapai US$3,49 miliar. "Penurunan surplus neraca dagang pada Februari 2025 akibat peningkatan impor setelah terkontraksi, bukan karena melemahnya ekspor," ujarnya kepada Media Indonesia, Senin (17/3).
Nilai impor Indonesia Februari 2025 mencapai US$18,86 miliar atau naik 5,18% dibandingkan Januari 2025 dan naik 2,30% dibandingkan Februari 2024.
Hosianna menjelaskan pertumbuhan impor didorong oleh kenaikan impor barang modal yang sebesar 5,48% yoy. Hal ini, katanya, sejalan dengan meningkatnya aktivitas manufaktur, terutama di sektor otomotif.
Pada bulan lalu, Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia mencapai 53,6 pada bulan lalu naik dari Februari 2025 yang sebesar 51,9. "Artinya, ini ada indikasi investasi dan produksi dalam negeri mulai menggeliat," jelasnya.
Sementara itu, dari kinera ekspor Indonesia pada bulan lalu, Hosianna melihat ada tekanan dari penurunan harga komoditas dan melemahnya permintaan dari Tiongkok. (I-2)
ASOSIASI Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengkritisi penetapan dan sosialisasi pembatasan operasional truk sumbu 3 di jalur tol pada saat hari libur Maulid Nabi selama 3 hari
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI), produsen Purified Terephthalic Acid (PTA) menyatakan komitmennya untuk memperkuat pasokan bahan baku bagi industri tekstil dan plastik dalam negeri.
Pelaku usaha mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam mempermudah perizinan impor dengan menghapus kebijakan kuota.
Industri tekstil nasional tengah mengalami tekanan berat disebabkan massifnya impor produk jadi dari Tiongkok sehingga mengganggu daya saing industri.
Kebijakan tarif terbaru ini dijadwalkan mulai berlaku pada 7 Agustus 2025.
Kebijakan tarif tersebut mulai berlaku pada 1 Agustus 2025 dan menjadi salah satu tarif terendah yang diberikan AS untuk negara di kawasan Asia Tenggara.
Surplus neraca perdagangan Indonesia masih mencatat angka besar, namun sejumlah risiko mulai mengintai kelanjutannya. Pada Maret 2025, surplus dagang Indonesia mencapai US$4,33 miliar.
NEGOSIASI perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat dinilai sebagai peluang sekaligus ancaman. Itu karena kesepakatan yang tercipta bisa memperkuat ekspor Indonesia
ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO) memproyeksikan perekonomian Indonesia akan tumbuh stagnan 5% di 2025. Proyeksi itu tidak berbeda jauh dari realisasi di 2024.
Surplus perdagangan pada 2024 hanya US$31,04 miliar, lebih rendah dibandingkan capaian tahun 2023 sebesar US$36,89 miliar.
PADA November 2024, neraca perdagangan barang Indonesia mencatatkan surplus sebesar US$4,42 miliar atau senilai Rp678 triliun. Angka ini naik sebesar US$1,94 miliar secara bulanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved