Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
NEGOSIASI perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat dinilai sebagai peluang sekaligus ancaman. Itu karena kesepakatan yang tercipta bisa memperkuat ekspor Indonesia, namun juga berpotensi menekan surplus perdagangan yang selama ini dinikmati.
"Saya melihat ada potensi perubahan dalam lanskap perdagangan kedua negara ke depan, baik dari sisi peluang maupun tantangan," kata Peneliti dari Center of Reform on Economics (CoRE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet saat dihubungi, Senin (21/4).
Menurutnya, bila hasil negosiasi memungkinkan penurunan tarif bagi produk unggulan Indonesia seperti tekstil, alas kaki, dan elektronik ringan, maka volume ekspor Indonesia ke AS bisa meningkat signifikan. Hal ini, ujarnya, berpeluang memperbesar surplus dagang Indonesia.
Namun dia mengingatkan, keuntungan ini bisa menjadi ilusi jika Indonesia tidak berhati-hati. “Negosiasi ini bisa saja menjadi pisau bermata dua,” tegasnya.
AS, kata Yusuf, kerap memberi tekanan kepada negara-negara dengan surplus perdagangan tinggi. Dalam konteks Indonesia, hal itu bisa diwujudkan dalam bentuk tuntutan agar membuka pasar lebih lebar bagi produk asal AS, terutama pertanian, barang konsumsi, hingga jasa.
*Jika Indonesia terpaksa menurunkan hambatan tarif atau non-tarif tanpa kompensasi setara, arus impor bisa meningkat dan menekan surplus. Dalam skenario terburuk, surplus itu bisa terkikis atau bahkan berbalik jadi defisit," jelasnya.
Yusuf menekankan pentingnya posisi tawar yang solid dalam negosiasi. Menurutnya, pemerintah harus memastikan prinsip resiprokal dalam setiap kesepakatan dan menilai dampaknya terhadap sektor dalam negeri.
Ia juga mendorong langkah struktural untuk memperkuat daya saing ekspor Indonesia. "Ini mencakup perbaikan logistik, insentif fiskal untuk industri padat karya, serta diplomasi dagang yang aktif membuka pasar alternatif di luar AS," tutur Yusuf.
Menyoal masa depan surplus perdagangan dengan AS, Yusuf menyebut arahnya sangat tergantung pada hasil negosiasi dan kesiapan domestik. "Kuncinya ada pada bagaimana Indonesia menegosiasikan kepentingannya, sembari terus membangun fondasi industri ekspor yang kokoh," pungkas Yusuf. (Mir/M-3)
Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan semua negara, tak terkecuali Amerika Serikat. Bahkan, ia menyebut hubungan Indonesia dan Amerika Serikat sangat baik.
Tim negosiasi Israel akan terbang ke Qatar untuk melanjutkan upaya perundingan gencatan senjata berdasarkan usulan Qatar yang disetujui Tel Aviv.
Pendekatan berbeda seperti negosiasi antara penumpang dan pengemudi transportasi online untuk menentukan harga disebut menjadi opsi yang menjanjikan.
POIN yang dibawa pemerintah Indonesia untuk negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) dinilai sebagai hal krusial yang perlu ditawarkan.
AKADEMISI dan pengamat kebijakan publik Undiknas Denpasar, I Nyoman Subanda, mengungkapkan kebijakan untuk mengurangi sampah plastik patut didahului dengan kajian
API memberikan apresiasi khusus kepada Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto atas upaya diplomatik yang berhasil membuka peluang ekspor lebih luas.
Pemerintahan Trump selidiki kebijakan dagang Brasil terkait perdagangan digital, tarif preferensial, dan intervensi hukum yang merugikan perusahaan AS.
Dua ekor satwa primata langka yang dilindungi oleh negara hendak dijual tersangka berinisial CNAB seharga Rp 8,5 juta.
Kebijakan tarif sebesar 32% yang diterapkan secara resiprokal oleh pemerintah AS tentu akan berdampak terhadap daya saing produk Indonesia, khususnya komoditas ekspor unggulan.
Presiden AS Donald Trump umumkan kesepakatan dagang dengan Vietnam.
Kunjungan ke Batam ini bertepatan dengan peringatan ke-5 Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved