Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

AMKI Dorong Prabowo Jadikan Koperasi sebagai Pilar Pembangunan

Media Indonesia
06/11/2023 07:00
AMKI Dorong Prabowo Jadikan Koperasi sebagai Pilar Pembangunan
Frans Meroga (kiri).(Metro TV.)

ANGKATAN Muda Koperasi Indonesia (AMKI) mengapresiasi tekad dan komitmen capres Prabowo Subianto menjadikan koperasi sebagai pilar kokoh dalam pembangunan negara. Koperasi merupakan salah satu dari tiga tonggak utama untuk mencapai keadilan sosial hingga kemakmuran akan dirasakan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Koperasi harus menjadi pilar yang kuat dan kokoh. Pembangunan nanti dilakukan swasta, pemerintah, dan koperasi," seru Prabowo dalam pidatonya saat menerima deklarasi dukungan dari Jaringan Induk Koperasi Unit Desa (KUD) di Milennium Hotel Sirih, Jakarta, Sabtu (4/11).

Ketua Umum AMKI Frans Meroga Panggabean mengatakan bahwa komitmen Prabowo itu sejalan dengan perjuangan pihaknya yang selalu mendorong generasi muda melakukan pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui koperasi dan UMKM. "AMKI yang beranggotakan para anak muda Indonesia penggiat koperasi dan UMKM akan mendukung penuh Pak Prabowo dan Mas Gibran bila bersama kita jadikan koperasi sebagai arus utama pekonomian nasional," ungkap Frans setelah menutup Training Profesional Selling Skill Manager Koperasi di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (5/11).

Baca juga: Kuat Dugaan Dana IKN Hanya Bersumber dari APBN

Adapun dasar AMKI mendorong pasangan Prabowo-Gibran untuk menjadikan koperasi sebagai arus utama transformasi ekonomi yang digagas mereka sehingga cita-cita Indonesia Emas 2045 bukan sekadar mimpi belaka, karena pada dasarnya merupakan pelaksanaan konkret UUD 1945 Pasal 33. "Cermati Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan, sehingga jelas perintah konstitusi bahwa koperasi harus jadi arus utama pada semua aktifitas ekonomi," cetus Frans lagi.

Sebagaimana diketahui bahwa masih dalam kesempatan yang sama, Prabowo pun bermimpi nanti koperasi dapat memiliki dan memimpin sejumlah sektor perekonomian nasional, salah satunya perusahaan-perusahaan perikanan dapat dimiliki oleh koperasi-koperasi nelayan Indonesia. "Saya bermimpi perusahaan-perusahaan perikanan kita, kapal-kapal ikan kita yang besar, dimiliki koperasi-koperasi nelayan," ujarnya.

Baca juga: Perusahaan Pelayaran Denmark Maersk akan Pangkas 3.500 Pekerja

Tak hanya itu, melalui gerakan koperasi yang kuat, Prabowo bercita-cita sejumlah pabrik besar hingga industri pertambangan besar nantinya bisa dimiliki oleh koperasi. "Cita-cita, impian saya nanti pabrik dan smelter besar, pabrik pupuk nanti milik koperasi. Saya bermimpi perusahaan-perusahaan besar di Indonesia dimiliki koperasi," ungkap Prabowo.

Ia pun punya impian perusahaan-perusahaan makanan dan minuman hingga supermarket dimiliki oleh koperasi, seperti negara-negara maju lain. "Saya bermimpi nanti ekonomi kita hidup berdampingan dengan baik. Swasta, koperasi, BUMN monggo, mari bersama meraih kemakmuran untuk rakyat kita," tegas Prabowo.

Selanjutnya riset AMKI menunjukkan bahwa sedikitnya ada tiga syarat yang harus terpenuhi dahulu agar seluruh tekad dan komitmen Capres Prabowo Subianto untuk menjadikan koperasi sebagai pilar yang kokoh dalam pembangunan negara serta merupakan salah satu dari tiga tonggak utama untuk mencapai keadilan sosial tersebut dapat menjadi kenyataaan. "Pertama, jumlah partispasi rakyat Indonesia yang menjadi anggota koperasi harus naik menjadi minimal 15% dari yang saat ini hanya sekitar 8%. Ini Karena faktanya di negara-negara maju anggota G8 memang cukup tinggi partisipasi masyarakat menjadi anggota koperasi yang bahkan minimal 20%," jelas Frans.

Syarat kedua, daya tarik berkoperasi harus terus dikomunikasikan dan didorong kepada generasi muda karena pastilah orang-orang muda yang terutama harus dibuat tertarik untuk berkoperasi melihat kenyataan bonus demografi ke depan bahwa minimal 150 juta penduduk Indonesia merupakan generasi milenial dan generasi Z. "Sebenarnya koperasi ialah bentuk usaha anak muda banget karena asas yang dianut sama dengan preferensi generasi muda. Paham kesetaraan, prinsip ekonomi berbagi, dan kegemaran berkumpul ialah ciri dan nilai dari koperasi yang juga sangat sejalan dengan anak muda," papar Frans.

Syarat terakhir ialah pendidikan tentang koperasi harus kembali dijadikan kurikulum utama pendidikan sejak bangku sekolah dasar (SD). Terlihat sangat jelas bahwa para pelajar Indonesia sangat buta tentang koperasi karena memang pembelajaran tentang koperasi sudah sangat terdegradasi akhir-akhir ini. "Pada prinsipnya AMKI siap mengerahkan segala potensi secara maksimal untuk mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran karena kami juga sangat ingin melihat seluruh impian Pak Prabowo tersebut segera terwujud dengan tentunya seiring mendorong terealisasinya ketiga syarat tadi," pungkas Frans. (RO/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya