Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
INDONESIA tengah bersiap menggelar pemilu 2024. Tiga kandidat Capres dan Cawapres telah resmi mendaftar ke KPU. Sesuai dengan pola musiman, jelang tahun politik merupakan waktu di mana para pelaku usaha menahan ekspansi.
"Tentu tidak sedikit pelaku bisnis yang wait and see hasil pemilu sambil mencermati rencana masing-masing kandidat untuk menggerakkan ekonomi secara makro jika terpilih," kata Chief Investment Officer Sinarmas Asset Management Genta Wira Anjalu, Sabtu (4/11).
Di sisi lain, pemilu mendorong perputaran uang di beberapa industri secara signifikan. Jelang masa pemilihan, permintaan kaos dan atribut kampanye sangat masif pada periode tersebut. Selain itu, sektor perhotelan, restoran, dan transportasi akan cukup banyak mendapatkan limpahan rezeki dari kampanye.
Baca juga: IHSG Menanti Data Manufaktur dan Inflasi Indonesia
Berbagai dinamika politik yang berkembang di penghujung 2023 hingga hari pemilihan di tanggal 14 Februari 2024 membuat market terlihat cukup volatile. Meski demikian, pasar Indonesia dirasa masih memiliki potensi yang baik untuk bisa menghadapi gempuran ketidakpastian. "Terlebih lagi secara historis, pergerakan IHSG selalu mencatatkan kenaikan," kata Genta.
Genta memaparkan jelang pemilihan umum atau tahun politik 2024, diharapkan pasar modal Indonesia akan kembali bergairah. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh data pada pemilu sebelumnya, dimana IHSG dan pasar obligasi mengalami pergerakan positif pada sebelum dan tahun pemilu.
Baca juga: CSIS: Ekonomi RI Diramalkan Tetap Bertahan di Angka 5%
"Meski begitu, kondisi dari global juga masih dibayangi tantangan mulai dari perkembangan suku bunga AS, perlambatan ekonomi Tiongkok, dan kondisi geopolitik yang kembali memanas," kata Genta.
Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas Ike Widiawati berharap pelaku pasar dapat memanfaatkan momentum ini dengan bijaksana. Volatilitas yang tinggi merupakan hal wajar di tengah masa transisi politik.
"Jadikan penurunan harga saham sebagai waktu terbaik untuk memperoleh saham dengan harga yang murah. Seperti kutipan terkenal investor senior Warren Buffett ‘Be Fearful When Others Are Greedy and Be Greedy When Others Are Fearful," kata Ike.
SimInvest Research memproyeksikan IHSG berada di kisaran level 7.700 pada 2024. Dalam jangka pendek volatilitas pasar dalam negeri diperkirakan masih berlanjut seiring dengan volatilitas pasar global.
Namun, memasuki tahun 2024, diperkirakan indeks akan mendapatkan ‘angin segar’ dari pemilihan presiden Indonesia.
Berdasarkan data historis, indeks mengalami penguatan pasca pemilu disebabkan kondisi politik yang lebih stabil.
"Di sisi lain, sejalan dengan katalis pemilu dan konsumsi yang membaik, maka diperkirakan sektor konsumsi dan telekomunikasi dapat membukukan performa yang solid pada 2024," kata Ike. (Z-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Jumat (15/8), di jelang pembacaan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
INDEKS harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada penutupan perdagangan Rabu, 14 Agustus 2025. IHSG naik hingga mendekati level psikologis 8.000.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
TULISAN ini merupakan hasil riset Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Formappi mendorong agar DPR RI lebih memperhatikan Revisi Undang-Undang (UU) Pemilu. Hal itu lantaran RUU Pemilu tidak termasuk dalam prioritas yang akan dibahas DPR pada tahun 2025.
TAHUN 2024 ialah tahun pemilu kolosal. Pemilu legislatif, presiden, dan kepala daerah diborong penyelenggaraannya dalam satu tahun yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved