Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Wamen BUMN: Tiongkok Mulai Garap Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Insi Nantika Jelita
31/10/2023 19:06
Wamen BUMN: Tiongkok Mulai Garap Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
Ilustras: Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB)(Antara/Raisan Al Farisi)

WAKIL Menteri (Wamen) BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko panggilan akrabnya, menegaskan Tiongkok terlibat dalam proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. China Railway International Group akan memulai tahapan studi kelayakan atau feasibility study proyek tersebut.

Kepastian ini didapat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama jajaran menteri melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan pejabat setempat fi Beijing, Tiongkok, pada Selasa-Rabu, 17-18 Oktober 2023.

"Kemarin kita dari Tiongkok habis tandatangan lakukan joint study dengan China Railway. Jadi, baru mulai bikin studinya," jelas Tiko saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Selasa (31/10).

Baca juga: Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya akan Lintasi Kertajati hingga Yogyakarta

Wamen BUMN tidak menyebut besaran investasi yang disepakati kedua negara untuk menggarap proyek yang merupakan kelanjutan dari kereta cepat relasi Jakarta-Bandung atau Whoosh yang sudah beroperasi komersial di bulan ini.

Proyek Whoosh digarap oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang merupakan perusahaan patungan antara konsorsium BUMN melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), dengan konsorsium perusahaan perkeretaapian Tiongkok melalui Beijing Yawan HSR Co.Ltd. Porsi kepemilikan PSBI di KCIC adalah 60%, sedangkan Beijing Yawan 40%.

Baca juga: Tiongkok bakal Garap Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

"Belum ada (nilai investasinya)," singkat Tiko.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan rute yang akan dilalui proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya ialah kereta akan setop di Kertajati, kemudian rute dilanjutkan ke Kabupaten Majalengka, lalu melintas ke Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, ke Solo dan menuju stasiun akhir di Surabaya.

"Presiden memerintahkan kita untuk membuat studi mengenai kelanjutan kereta api cepat Jakarta Bandung sampai Surabaya.

Nanti ini melalui Kertajati, melalui Yogyakarta, Solo dan ke Surabaya," ujar Luhut dikutip Sabtu, (30/9).

Menko Marves menyebut kehadiran proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dibutuhkan untuk menciptakan interkoneksi jalur transportasi dari barat ke timur di Pulau Jawa.

"Jawa ini kan pulau besar, oleh karena itu tidak dapat diakhiri, bahwa itu harus dilakukan (pembangunan transportasi yang terhubung)," kata Luhut. (Ins/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya