Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PENGAMAT penerbangan Alvin Lie menilai bahan bakar aviasi ramah lingkungan Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur aman untuk penerbangan karena memiliki standar internasional.
"Sebagai upaya transisi energi menuju net zero emission (NZE), penggunaan bioavtur wajib kita apresiasi," ujarnya di Jakarta, Sabtu (28/10).
Baca juga: Sustainable Aviation Fuel, Bioavtur Pertamina untuk Penerbangan Ramah Lingkungan
Oleh karena itu, dia mengapresiasi penggunaan bahan bakar aviasi ramah lingkungan Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur oleh maskapai Garuda.
Alvin yang juga Ketua Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (Apjapi) menambahkan Pertamina sudah lama merintis bahan bakar aviasi ramah lingkungan tersebut, yakni sekitar 13 tahun dengan berbagai uji coba.
Selama 13 tahun uji coba, lanjutnya, setiap kali ada kemajuan, bioavtur harus diuji melalui pengujian tingkat internasional. Pasalnya, untuk menggunakan bahan bakar tersebut, Garuda juga menyewa pesawat buatan industri luar negeri.
"Jadi secara kualitas, dapat diterima sesuai standar internasional. Itu yang sangat penting. Karena dalam penerbangan, faktor safety adalah yang utama dan tidak dapat ditawar," katanya melalui sambungan telepon.
Pesawat tersebut tentu diasuransikan, tambahnya, dengan demikian, maskapai dan perusahaan asuransi juga ikut menguji karena tidak mau pesawatnya rusak atau mengalami insiden.
Baca juga: Produksi Bioavtur-SAF, KPI Dukung Pengurangan Emisi Karbon
Menurut Alvin, bahan bakar nabati untuk pesawat berbeda dibandingkan untuk kendaraan lain, seperti biofuel pada motor.
Bioavtur dibawa pesawat terbang di atas 30-40 ribu kaki dengan temperatur -30 sampai -40 derajat Celcius, tambahnya, pada kondisi tersebut, teruji bahwa tidak membeku, karakter kimianya tidak berubah.
Karena kualitas bioavtur tersebut setara dengan avtur, imbuh Alvin, maka bahan bakar aviasi tersebut juga sesuai dengan mesin pesawat dari berbagai industri seperti Boeing, Airbus serta yang lain.
"Tentu sama. Karena avtur memang harus memiliki standar internasional yang sama untuk mesin-mesin pesawat," katanya.
Untuk itulah Alvin berharap, ke depan Pertamina terus mengembangkan Pertamina SAF atau bioavtur. Dalam hal ini, tantangan Pertamina adalah meningkatkan kapasitas produksi sehingga bisa memenuhi permintaan serta persoalan harga.
Sebelumnya pada, Jumat (27/10) dilakukan penggunaan perdana Pertamina SAF atau bioavtur oleh Garuda dengan penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) menuju Bandara Adi Soemarmo (Surakarta), dan kembali ke Jakarta dengan bahan bakar aviasi ramah lingkungan tersebut. (Ant/S-2)
Tak hanya berkaitan dengan gaya, memilih pakaian yang tepat bisa memberikan kamu pengalaman terbang yang menyenangkan dan aman.
Dua orang ditemukan tewas di kompartemen roda pesawat JetBlue yang terbang dari New York City, setelah mendarat di Bandara Fort Lauderdale-Hollywood International pada Senin malam.
Asosiasi Penerbangan Jerman (BDL) mencatat, di sepanjang 2024, ada 334 korban tewas di seluruh dunia akibat kecelakaan penerbangan sipil.
Sebuah pesawat milik maskapai Etihad Airways yang berencana bertolak dari Bandara Melbourne mengalami pecah ban hingga akhirnya batal lepas landas.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan pesawat terbang yang jatuh pada pekan lalu adalah karena terkena tembakan dari darat.
Pengamat Penerbangan Nasional, Chappy Hakim, menilai trafik penerbangan yang meningkat di akhir tahun, serta cuaca buruk menjadi salah satu faktor utama terjadinya kecelakaan pesawat.
Menghadapi dinamika global, Pertamina komitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan keberlanjutan jangka panjang.
Pertamina dinilai telah menerapkan tata kelola yang sangat baik dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar ISO 37001:2016.
Pemerintah Kota Sorong menggelar audiensi bersama PT Pertamina guna membahas berbagai isu strategis terkait distribusi dan pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Pertamina dinilai sangat mendukung Kejaksaan Agung dalam melakukan penegakan hukum. Termasuk penetapan status tersangka dan upaya penangkapan M Riza Chalid.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus mengedepankan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam menjalankan operasionalnya.
PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang dikelola secara profesional dan transparan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved