Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (26/10), diperkirakan bergerak variatif seiring adanya sentimen dari domestik dan global.
IHSG dibuka melemah 1,67 poin atau 0,02 persen ke posisi 6.832,72. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,27 poin atau 0,03 persen ke posisi 911,67.
"Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed (variatif) cenderung terkoreksi dalam range 6.780 sampai 6.863," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Harga Emas Antam Rabu Pagi Naik Rp1.000
Dari dalam negeri, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga September 2023, tercatat surplus Rp67,7 triliun atau setara dengan 0,32 persen terhadap PDB dengan keseimbangan primer sebesar Rp389,7 triliun.
Surplus terjadi ditopang oleh pendapatan negara sebesar Rp2.035,6 triliun, tumbuh 3,1 persen year on year (yoy) dan setara dengan 82,6 persen dari target dalam APBN untuk tahun anggaran 2023. Sementara itu, realisasi belanja negara tercatat Rp1.967,9 triliun, tumbuh 2,8 persen (yoy), serta mencapai 64,3 persen dari total pagu anggaran APBN 2023.
Baca juga: Indonesia Targetkan Investasi US$6 Miliar untuk Pariwisata Hijau
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 548,70 poin atau 1,75 persen ke 30.721,19, indeks Hang Seng melemah 33,58 poin atau 0,20 persen ke 17.051,75, indeks Shanghai melemah 9,90 poin atau 0,33 persen ke 2.964,21, dan indeks Straits Times menguat 12,99 poin atau 0,42 persen ke 3.065,79. (Z-6)
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved