Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, nilai tukar rupiah saat ini berada dalam kondisi yang relatif baik. Sebab depresiasi mata uang Garuda tak sedalam yang dialami oleh mata uang negara-negara lain.
“Sebetulnya rupiah kita dalam posisi yang cukup baik depresiasinya, meski orang Indonesia melihatnya nominal, tapi kalau kita lihat pergerakan nilai tukar, year to date (ytd/tahun berjalan) depresiasinya di 0,7%,” ujar dia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (25/10).
Sri Mulyani menambahkan, mata uang Filipina, Vietnam, Thailand, Korea Selatan, dan Malaysia mengalami depresiasi yang cukup dalam terhadap dolar AS. Depresiasi 0,7% (ytd) yang terjadi pada rupiah dinilai tak signifikan.
Baca juga : Rupiah Melemah 1,24 Persen Terhadap Dolar AS
Dia juga menyampaikan, fenomena yang terjadi saat ini ialah penguatan dolar AS. Itu menyebabkan banyak mata uang negara-negara lain tampak melemah. Indeks dolar AS (DXY) tercatat menguat 2,7% (ytd). Ini berdampak besar lantaran mata uang Negeri Paman Sam sampai saat ini masih banyak digunakan oleh banyak negara.
“Jadi penyebabnya bukan rupiahnya, tapi dolarnya menguat, dolar dengan interest rate yang tinggi, kita lihat DXY itu mengalami kenaikan 2,7% ytd. Ini menggambarkan bahwa secara relatif dolar menguat, maka banyak mata uang melemah dibandingkan dengan USD,” jelas Sri Mulyani.
Kondisi perekonomian di AS tak hanya berdampak pada pergerakan mata uang, tetapi juga ke pasar keuangan dunia. The Federal Reserve diketahui menerapkan kebijakan suku bunga tinggi untuk periode yang cukup lama (higher for longer). Itu mendorong aliran modal asing keluar (capital outflow) dari negara-negara berkembang.
Baca juga : Rupiah Ditutup Melemah ke Rp15.525 per Dolar AS
Karena kondisi ekonomi AS itu, pasar keuangan Indonesia mencatatkan capital outflow. Itu kemudian berdampak pada tingkat imbal hasil (yield) dari Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun. Tercatat yield SBN bertenor 10 tahun saat ini di angka 5,87%, naik dari sebelumnya yang hanya 4,8%.
“Ini kelihatan, meski SBN kita relatif kinerjanya cukup baik, namun tetap terkena dampaknya, llihat Indo Global Bond 10 tahun 5,87%, AS sudah 5% dan tertinggi semenjak 2007. sedangkan yang domestik, SBN kita juga mengalami kenaikan di 7,08%. Ini yang sedang dan akan terus kita kelola dan waspadai,” kata Sri Mulyani.
“Karena memang pergerakan dari pasar keuangan, pasar surat berharga, nilai tukar, dan suku bunga menjadi faktor sentimen yang cukup dominan pada bulan-bulan ini dan ke depan,” pungkas dia. (Z-5)
PEMERINTAH menetapkan anggaran pendidikan sebesar Rp757,8 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk 2026.
ANGGARAN kesehatan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk 2026 dialokasikan sebesar Rp244 triliun.
Koalisi Barisan Guru Indonesia (Kobar Guru Indonesia) mengkritisi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang kebijakan anggaran pendidikan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut ekonomi syariah bisa menginfiltrasi program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan adanya penambahan anggaran yang signifikan untuk Program Sekolah Rakyat pada tahun 2026.
Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang asing Australian Dollar (AUD) (Kangaroo Bond) sebesar AU$ 800 Juta.
Presiden Prabowo Subianto dalam pidato RAPBN 2026 mengasumsikan perkiraan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mencapai Rp16.500 pada tahun 2026
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved