Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Deutsche Bahn Jual Grup Transportasi Arriva Berbasis di Inggris

Wisnu Arto Subari
19/10/2023 20:34
Deutsche Bahn Jual Grup Transportasi Arriva Berbasis di Inggris
Penumpang kereta api bepergian dengan kereta api utara, yang dioperasikan oleh Arriva, unit dari Deutsche Bahn Jerman.(AFP/Oli Scarff.)

OPERATOR kereta api Jerman, Deutsche Bahn, mengatakan pada Kamis (19/10) bahwa pihaknya setuju untuk menjual anak perusahaannya di Inggris, Arriva, operator bus tingkat merah di London, kepada lembaga dana infrastruktur AS. Ini dilakukan untuk fokus pada bisnis domestiknya.

Deutsche Bahn mengatakan dalam suatu pernyataan bahwa grup investasi I Squared Capital akan membeli seluruh grup Arriva, termasuk semua bisnis yang beroperasi di 10 pasar Eropa. Tidak ada rincian keuangan yang diungkapkan. Namun media Jerman menilai kesepakatan itu bernilai sekitar 1,6 miliar euro (US$1,7 miliar).

"Bagi kami, penjualan yang disepakati merupakan langkah penting untuk lebih fokus pada pertumbuhan tambahan transportasi kereta api di Jerman," kata kepala keuangan Deutsche Bahn, Levin Holle. "Pada saat yang sama, penjualan ke I Squared akan memberikan opsi baru kepada Arriva untuk mendukung potensi pertumbuhannya, misalnya elektrifikasi armada Eropa di masa depan," tambahnya.

Baca juga: Country Garden Sangkal Pendiri dan Ketuanya Kabur dari Tiongkok

Penjualan ini terjadi ketika perusahaan milik negara Deutsche Bahn berinvestasi besar-besaran dalam meningkatkan jaringan kereta api Jerman yang sudah tua. Deutsche Bahn mengakuisisi Arriva pada 2010.

Arriva menjalankan layanan kereta api dan bus di seluruh Inggris dan beroperasi di sembilan negara Eropa lain, termasuk Belanda, Spanyol, dan Italia. Kelompok ini mempekerjakan sekitar 35.000 orang.

Baca juga: LPEI Dukung Ekspor Pesawat ke Filipina

Transaksi ini diharapkan selesai pada 2024. (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya