Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BAKAL Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo mengajak semua pihak untuk selalu menggunakan produk asal Indonesia. Apalagi produk tersebut kualitasnya sudah teruji dan berkontribusi bagi masyarakat.
Hal itu dikatakan Ganjar saat melakukan kunjungan ke PT Maspion I, Dusun Sawo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (14/10).
“Jadi menurut saya ini (PT Maspion) contoh yang bagus ya. Betul-betul naik kelas dan naiknya tinggi, tidak hanya satu tingkat,” ungkap Ganjar.
Baca juga : Jadi Timses Ganjar, Andi Widjajanto Harus Lepas Jabatan Gubernur Lemhannas
Kedatangan Ganjar diterima oleh Presiden Direktur Maspion Group Alim Markus beserta jajaran direksi dan karyawan PT Maspion.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga meninjau tempat produksi barang PT Maspion. Ia menilai kualitas produknya semakin berkembang dan bahkan ada pula barangnya yang diekspor ke luar negeri.
Baca juga : Qodari Sebut Maruarar Dirait Sosok Setia Kawan
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengaku menjadi salah satu orang yang selalu menggunakan produk maspion lantaran kualitasnya bagus dan harganya merakyat.
“Tapi pengalaman panjang yang bagus, tetap bisa bertahan meskipun situasinya belum membaik. Tapi perlahan-lahan makin bagus dan tentu saja hubungan industrialnya bagus ini mesti kita jaga,” imbuh Ganjar.
Selain itu, Ganjar berpesan agar produk dalam negeri selalu melakukan inovasi terbaru semisalnya terkait digitalisasi, sehingga bisa sejalan dengan keinginan pemerintah yang menekankan pengunaan produk Indonesia.
Ia mencontohkan produk dari PT Maspion dimasukan ke dalam e-katalog sebagai penyedia. Dengan begitu produk yang sudah tersedia pada e-katalog produk dapat dibeli pemerintah dengan menggunakan e-Purchasing.
“Kalau masuk e-katalog tinggal beli aja, itu menjadi insentif dari produk dalam negeri yang ada,” kata Ganjar.
Sementara, President Director Maspion Group Alim Markus berharap ke depannya Indonesia dapat dipimpin oleh sosok orang yang berani, cerdas, mau bekerja dan sangat mencintai rakyat.
“Jadi kita mengharapkan Indonesia ini bisa dipimpin oleh orang-orang yang berani, cerdas, mau kerja dan juga yang penting lagi mencintai rakyatnya ya,” ungkap Alim Markus. (Z-5)
SEBANYAK 550 foto hasil jepretan Mohammad Guntur Soekarnoputra dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Berlangsung 7 – 13 Juni 2025.
RELAWAN Ganjar Pranowo atau Ganjarist menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 yang dilaksanakan secara serempak
Ganjar mengungkapkan bahwa bantuan dana untuk partai bisa berasal dari berbagai sumber tak hanya terbatas pada APBN.
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menjelaskan tiga fokus utama pada para kader PDIP yang baru terpilih sebagai kepala daerah.
KETUA Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang pemeriksaan Hasto Kritsianto sebagai terdakwa.
GEJALA otokratisasi menguat dalam dekade terakhir seiring dengan kecenderungan pemusatan kuasa dan atribusi berlebihan pada figur pemimpin
Masyarakat berharap pelaku tipikor dihukum berat. Sayangnya, sanksi hukum bagi pelaku tipikor acap mengecewakan publik.
HARI ini perang Hamas-Israel mendominasi pemberitaan politik global. Bukan hanya elite politik di semua negara, warga awam global pun ikut membicarakannya.
"Jadi selama jalan tol itu ada maka keuntungan yang didapat di jalan tol juga diterima oleh pemilik tanah,"
PT Pertamina (Persero) membantah sekaligus menegaskan bahwa truk yang direkam warga membawa baliho pasangan bakal calon presiden-wakil presiden bukan milik mereka.
ANIES Baswedang menyebut, tingginya angka pengangguran dan kian lebarnya ketimpangan masyarakat Indonesia merupakan pekerjaan rumah yang harus segera ditangani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved