Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
CORPORATE Communication PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Luluk Lukmiyati menyebut bahwa literasi asuransi di masyarakat masih rendah. Bahkan tak jarang banyak dari masyarakat yang memiliki asuransi dari tempat kerjanya saja.
"Untuk keinginan membeli asuransi misalnya saat belanja di e-commerce kadang suka ada pengiriman barang adakan asuransinya, tapi pasti hampir 99% gak ada yang ngeklik tuh," katanya di Jakarta, Selasa (10/10).
Lulu menyebut bahwa fenomena itu erat kaitannya dengan budaya orang Indonesia. "Budaya orang Indonesia itu kita bandingkan dengan orang barat yang mana mereka sadar akan risiko," terangnya.
Baca juga: Tata Kelola Asuransi masih harus Diperkuat
Melihat hal tersebut, kata lulu, pihaknya menggunakan sosial media sebagai ajang edukasi.
Baca juga: Prudential Syariah Kenalkan Produk Asuransi Perlindungan Jiwa
"Ajang literasi untuk Gen Z, kemudian juga untuk semua target marketnya dari Askrindo. Termasuk kita mengadakan hal semacam ini dengan teman-teman media karena kita yakin teman-teman media sebagai agen perubahan," ungkap Luluk.
Selain menggunakan media sosial, Luluk menyebut bahwa saat Askrindo juga memberikan edukasi lewat berbagai komunitas. (Z-6)
Kariernya dimulai di perusahaan perbankan multinasional, tempat ia memimpin tim produk dalam mengembangkan bisnis kartu kredit, loyalty program, dan bancassurance.
Ke depan, baik industri asuransi umum maupun jiwa akan kembali bergairah dan akan semakin berkembang
Ratusan pohon ditanamĀ diharapkan bisa tumbuh dan mampu meningkatkan kualitas lingkungan
Multi Protection merupakan bentuk komitmen dalam menghadirkan solusi perencanaan keuangan dan perlindungan jiwa yang komprehensif
Perusahaan ini memberikan proteksi atas risiko meninggal dunia dan perawatan rumah sakit bagi peserta kegiatan olahraga dan wisata itu.
Zurich Life memperkenalkan Zurich Family Gen Assurance, produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi
Setiap anak memiliki tahap perkembangan yang berbeda. Untuk mencapai perubahan perilaku yang berkelanjutan, diperlukan langkah-langkah jangka panjang dengan konsistensi yang tinggi.
Sebagian UMKM yang dipimpin perempuan masih menghadapi sejumlah tantangan. Peningkatan literasi digital dan finansial berperan penting untuk membantu mereka.
Peserta juga diberikan pelatihan tentang bagaimana memperoleh penghasilan tambahan bagi kesejahteraan keluarga memanfaatkan platform digital.
Podcast #FintechVerse, sebagai wadah literasi sekaligus media bagi para pelaku usaha fintech lending
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan, telah berpartisipasi dalam program Tabungan Simpanan Pelajar yang tersedia dalam skim konvensional dan Syariah
Turki dan Nigeria dijadikan tempat percontohan dimulainya FinFreen, dan memiliki rencana untuk menerapkan FinFreen di beberapa tempat lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved