Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Mayoritas Smelter Bakal Terbangun pada 2024

Media Indonesia
10/10/2023 10:43
Mayoritas Smelter Bakal Terbangun pada 2024
Pembukaan Indonesia Mining Summit 2023.(Dok.Ist)

PROGRAM hilirisasi sektor pertambangan yang  telah dijalankan pemerintah akan menghadapi tantangan baru pada 2025.

Hal ini seiring dengan rampungnya pembangunan hampir seluruh smelter pada 2024-2025. 

Ketua Indonesia Mining Association (IMA) Rachmat Makkasau mengatakan bahwa alam beberapa tahun terakhir sudah ada lebih dari 20 smelter baru yang beroperasi, dan beberapa lainnya sedang dalam tahap penyelesaian pembangunan

"Pada  2024 dan 2025 nanti hampir semua smelter sudah akan beroperasi maksimal. Artinya bahan baku untuk industri akan berlimpah. Maka dari itu kita harus mulai fokus pada downstream industri, karena peluang peningkatan nilai tambah yang lebih banyak lagi ada pada downstream industri," ujarnya dalam acara Indonesia Mining Summit 2023 di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10).

Disinilah.lanjut Rachmat,  peluang dan opportunity yang harus dimanfaatkan oleh Indonesia. Dan akan sangat sayang juga hasil atau produk smelter harus di export dan menjadi bahan baku industri di negara lain.

Menilik ke belakang, UU Minerba 2009 mewajibkan pembangunan Smelter, industri memasuki masa transisi yang bagi sebagian dianggap cukup menantang. "Hingga 2014 banyak pihak yang masih menyangsikan keseriusan Indonesia dalam hal hilirisasi tambang. Namun, pada hari ini industri dengan dukungan Pemerintah telah berhasil membuktikan kemampuan dan tekad kita untuk menciptakan kemandirian tambang,"  jelas  Racmat

Indonesia akan memproduksi bahan baku nikel, tembaga,  bes dan lain  ang akan menjadi bahan baku utama pembangunan barbasis industri di Indonesia. Dan IMA  dan para anggotanya, lanjutnya,  terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam program tersebut. 
Sebagai infomasi, anggota IMA memproduksi hampir 100.% tembaga Indonesia, 60% nickel Indonesia, 70% batubara Indonesia.

"IMA akan selalu menjadi partner pemerintah," tandasnya. (RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya