Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kemenkominfo Implementasikan 3 Program Dukung Pelaku Bisnis Digital

Budi Ernanto
06/10/2023 06:09
Kemenkominfo Implementasikan 3 Program Dukung Pelaku Bisnis Digital
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.(MI/ADAM DWI)

MENTERI Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh pertumbuhan pelaku bisnis digital, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan tiga program yang berbasis pengembangan wirausaha.

"Kementerian Kominfo terus mendukung UMKM di Indonesia. Pertama, kami menginisiasi UMKM Level Up, sebuah program pendampingan dan fasilitasi UMKM untuk dapat go online melalui digital mentoring dan business incubator," ujar Budi, Kamis (5/10), seperti dilansir dari Antara.

Ia memastikan Kementerian Kominfo juga terus mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang telah memfasilitasi 22 juta UMKM untuk on boarding ke ekosistem digital.

Menurut Menkominfo, guna membekali pelaku UMKM dengan keterampilan dan keahlian kewirausahaan digital, pihaknya juga menyelenggarakan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) dalam Program Digital Talent Scholarship (DTS).

"Pada tahun 2023, kami telah menjangkau 30.000 pelaku usaha untuk diberikan pelatihan keterampilan digital," jelasnya.

Sebelumnya, dalam acara pembukaan acara Musyawarah Nasional Khusus (Munassus) Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) yang diikuti pengurus dan anggota, Budi juga berbagi enam strategi untuk mempercepat transformasi digital di sektor bisnis.

Pertama, perlunya pemetaan strategi bisnis terkait peningkatan kapabilitas organisasi. Kedua, perlu adanya kepemimpinan perusahaan yang demokratis dan penyesuaian program internal korporasi. Ketiga, pengusaha perlu melibatkan ahli-ahli teknologi digital, diikuti dengan pengembangan kapasitas SDM.

Adapun strategi keempat berkaitan penerapan tata kelola yang baik perlu diupayakan melalui komunikasi efektif dan pelibatan berbagai elemen internal dalam merumuskan keputusan.

"Kelima, sistem pengawasan efektif terhadap operasional juga penting untuk memastikan perusahaan berada di jalur yang tepat. Terakhir, pemanfaatan teknologi digital harus relevan dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan," pungkasnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya