Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pelaku industri tanaman hias perlu membentuk ekosistem yang bisa meningkatkan pertumbuhan volume dan nilai penjualan baik di dalam negeri maupun untuk tujuan ekspor.
"Nilai ekonomi pada industri tanaman hias di Indonesia cukup kuat dengan volume dan nilai ekspor yang terus meningkat rata-rata 10 persen per tahun. Namun potensi pasar ekspor belum seluruhnya tergarap optimal," kata Teten baru-baru ini seperti dilansir dari Antara.
Berbagai keterbatasan industri tanaman hias, disebutnya membuat Indonesia hanya mampu meraih 0,1 persen dari global market value tanaman hias yang mencapai 22,329 miliar dolar AS.
Baca juga: Patuh Persyaratan agar Ekspor Tanaman Hias Lancar
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor tanaman hias Indonesia pada 2021 mencapai 20.300 ton. Sedangkan volume ekspornya juga meningkat 11,5 persen atau 2.100 ton dibandingkan ekspor tahun 2020. Peningkatan juga terjadi pada nilai ekspor dari 19,9 juta dolar AS pada 2020 menjadi 21,9 juta dolar AS pada 2021 atau meningkat 10 persen.
"Dengan besarnya peluang ekspor tanaman hias dan dalam rangka mencapai misi Indonesia Emas 2045, diharapkan ke depan nilai ekspor ini dapat meningkat dari tahun ke tahun dan nilai impor semakin menurun," ucapnya.
Teten mengatakan saat ini setiap negara sedang mencari hal yang menjadi keunggulan domestiknya. Contohnya Norwegia yang tidak lagi mengandalkan pendapatan dari sektor migas yang eksploitatif, melainkan dari budidaya ikan salmon yang berkelanjutan.
Baca juga: Tanaman Hias dapat Melindungi dari Polutan Udara Penyebab Kanker
Indonesia, selain memiliki kekayaan biodiversity juga menjadi sumber talenta dalam industri tanaman hias. Jika menggunakan value Sustainable Development Goals (SDGs), Teten menegaskan industri ini memenuhi konsep 3P (Profit, People, dan Planet).
Terdapat beberapa negara utama tujuan ekspor tanaman hias Indonesia, seperti Jepang, disusul Singapura, Belanda, Amerika, Tiongkok, Korea Selatan, Malaysia, dan Kanada dengan jenis tanaman antara lain tanaman Krisan, Saintpaulia, Uphorbia, Lilium, Philodendron, dan Lomandra.
Dengan besarnya peluang kebutuhan tanaman hias tersebut, diharapkan bisa menjadi peluang bagi pelaku usaha tanaman hias agar dapat berinovasi untuk pengembangan budidaya tanaman hias.
"Saya berharap peluang yang besar tersebut dapat dipenuhi oleh pelaku usaha tanaman hias Indonesia dengan meningkatkan jumlah produk tanaman hias untuk memenuhi kebutuhan ekspor," tutur Teten. (Z-6)
Desa Sejahtera Astra Pandeglang melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya ke Vietnam, Minggu (31/5) pekan lalu.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
Sambal Kawani, produk sambal kemasan asal Jakarta, berhasil mencuri perhatian pasar ekspor, khususnya di Taiwan.
Gitar buatan Indonesia mencatat potensi transaksi awal (trial order) senilai US$202,95 ribu atau sekitar Rp3,33 miliar di ajang pameran alat musik internasional Sound Messe Osaka 2025.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mengintegrasikan tiga aspek dalam strategi mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa bersaing di kancah global.
PRESENTER dan jurnalis senior Najwa Shihab tengah diliputi dalam suasana duka. Suaminya, Ibrahim Sjarief, meninggal dunia pada Selasa, (20/5) pukul 14:29 WIB di RS PON, Jakarta Selatan.
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menegaskan pentingnya transformasi UMKM untuk mewujudkan Indonesia maju tahun 2045.
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) RI dan Kementerian Pembangunan Wirausahawan dan Koperasi Malaysia menyepakati perluasan kerja sama di sektor UMKM.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan empat hal dalam upaya penguatan pembiayaan pelaku usaha mikro. Hal itu ia sampaikan di High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership.
Banyak UMKM yang produknya untuk pasar lokal belum mengakses teknologi produksi modern dan masih belum mengakses pembiayaan.
PDIP disebut bakal mengusung Anggota Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka atau Teten Masduki dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved