Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEJALAN dengan pencapaian visi 2030 Arab Saudi untuk meningkatkan sektor pariwisata, termasuk sektor penerbangan, permintaan tenaga kerja cabin crew atau kru pesswat untuk maskapai internasional Arab Saudi mengalami peningkatan yang signifikan.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melepas 224 cabin crew yang terdiri dari flight attendant, pilot, dan mekanik dari Universitas Binawan untuk bekerja di maskapai Saudi Airlines, Flyadeal, dan Flynas.
Dengan memanfaatkan bonus demografi Indonesia, Binawan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia untuk bisa bersaing di kancah global.
Baca juga: Binawan Group dan AOTS Jepang Latih Para 'Caregiver' Indonesia
Ida Fauziyah mengatakan,“Kehadiran Binawan Group sangat membantu tugas pemerintah dan negara karena berhasil memberangkatkan pekerja Indonesia professional yang memiliki kompetensi.”
Ida juga mengungkapkan,“Berdasarkan data Atase Ketenagakerjaan KBRI Riyadh memperkirakan, ada sekitar 300 cabin crew yang telah bekerja di Arab Saudi, dan masih akan ditambah sekitar 250 cabin crew lagi.”
Kebutuhan Tenaga Penerbangan Sangat Tinggi
“Kita dapat artikan bahwa kebutuhan akan pekerja migran Indonesia pada sektor penerbangan sangat tinggi dan tidak kalah dengan sektor lainnya,” ucapnya dalam keterangan pers, Senin (25/9).
Pemerintah, menurut Menaker, akan terus menjaga komitmen dalam mengoptimalkan pelindungan terhadap pekerja Indonesia yang bekerja di luar negeri.
Baca juga: Binawan Group Berangkatkan 100 Perawat Indonesia ke Kuwait
Menurut Said Saleh Alwaini, President Director of Binawan Group, “Para awak kabin Indonesia itu paling disukai dan menjadi terbaik di maskapai internasional Arab Saudi karena kita memiliki keunggulan berupa tata krama, berakhlak, dan budaya santun.”
Tidak hanya itu, di kesempatan yang sama Binawan telah meluncurkan BICCA atau Binawan International Cabin Crew Academy, lembaga pendidikan atau pelatihan berstandar internasional yang berfokus menghasilkan para lulusan calon flight attendant yang profesional dan siap bekerja di maskapai internasional luar negeri.
Melalui BICCA, Binawan konsisten untuk memastikan cabin crew Indonesia menjadi unggul di dunia internasional.
Binawan selama 46 tahun terus berkomitmen menghasilkan para profesional yang kompeten dan mampu bersaing di pasar tenaga kerja internasional.
Baca juga: AP2LN Dongkrak Mutu Pemagangan ke Luar Negeri
Sudah ada 130 ribu pekerja dengan berbagai macam profesi yang bekerja di luar negeri melalui Binawan.
Dalam membangun tenaga profesional Indonesia, Binawan memiliki ekosistem yang lengkap mulai dari pendidikan, training & development, dan international placement.
Binawan meyakinkan bahwa pemerintah memiliki peranan penting agar putra-putri bangsa bisa menguasai pasar kerja dunia melalui dua hal, pertama pemerintah terus bekerja sama dengan para stakeholder untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas para pekerja di Indonesia.
Kedua, pemerintah menyederhanakan kebijakan untuk memberikan kesempatan kerja di luar negeri secara adil kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi pekerja di sektor formal. (RO/S-4)
Saat itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjabat sebagai Menteri di Kemenaker. KPK sudah memberikan rekomendasi atas pemerasan tidak terjadi.
Dua staf khusus Menteri Ketenagakerjaan Caswiyono Rusydie Cakrawangsa dan Risharyudi Triwibowo juga dipanggil penyidik hari ini.
Lakso meyakini pemerasan di Kemenaker sudah menjadi sindikat. Karenanya, penuntasan perkara penting, untuk menghilangkan sindikasi itu.
Para tersangka tidak mau mengurusi dokumen perizinan TKA yang tidak memberikan uang. Mereka pun tidak diberikan pemberitahuan, untuk mengulur masa berlaku izin sebelumnya.
Pertama yakni mantan Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker Suhartono.
Budi mengatakan, uang itu digunakan untuk ‘berpesta’ bagi para pegawai dalam satu divisi tersebut. Sebagian dipakai makan siang.
KPK membuka peluang memanggil tiga mantan Menaker sekaligus politikus PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah dalam kasus dugaan pemerasan TKA
Total pemerasan dalam kasus ini menyentuh Rp53 miliar. Namun, kata Budi, angka itu baru terdeteksi dari 2019. KPK menduga permainan kotor itu terjadi dari 2012.
KPK diminta memeriksa tiga mantan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah terkait dugaan korupsi di Kemenaker
PRESIDEN Joko Widodo menunjuk dua Menteri Koordinator sebagai Pelaksana tugas Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Menteri Ketenagakerjaan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah resmi melantik lima pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan pada Jumat (27/9).
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan, peran vital Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan yang adil
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved