Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENYEDIA solusi produktivitas sektor pertambangan, Epiroc, menegaskan komitmennya daam menyediakan solusi elektrifikasi, digitalisasi, dan otomasi di industri pertambangan Indonesia.
Solusi elektrifikasi Epiroc ditujukan untuk mendorong peralihan dari bahan bakar fosil. Sedangkan solusi digitalisasi ditujukan untuk menghasilkan peningkatan keselamatan, produktivitas, dan penggunaan sumber daya yang lebih berkelanjutan.
Sementara solusi otomasi, juga akan meningkatkan keselamatan dan produktivitas, serta mengubah cara bekerja. Selain itu, Epiroc juga mendorong transformasi di bidang sumber daya manusia.
Baca juga : Asosiasi Tambang Sambut Positif Perpanjangan Pengajuan RKAB Minerba
“Kita harus antusias dalam menyambut perjalanan menuju elektrifikasi, digitalisasi, dan otomasi. Faktor-faktor ini mewakili transformasi yang dihadapi industri dan memegang kunci keputusan untuk membentuk kembali cara beroperasi dengan lebih aman, berinovasi, dan menciptakan industri yang lebih berkelanjutan. Tidak lupa dengan faktor keempat yaitu sumber daya manusia yang melengkapi perjalanan transformasi ini,” ujar Kevin Chui, Direktur Epiroc South-Southeast Asia.
Kevin menjelaskan, solusi elektrifikasi Epiroc diantaranya ialah produk Battery Subpack dan Charge Post. Di sektor digitalisais, Epiroc mendorong efisiensi lewat MyEpiroc, Mobilaris, dan MineRP.
Baca juga : Reklamasi Lahan Bekas Tambang Berkelanjutan, Mind Id Raih Apresiasi
“Pelanggan Epiroc dapat memonitor operasi dan performa alat yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja,” ujar Kevin Chui.
Di sektor otomasi, Epiroc yang mengurangi intervensi manusia, meminimalkan risiko, dan mengoptimalkan proses, sekaligus memastikan pengoperasian yang lebih aman dan hemat biaya.
Epiroc SmartROC T45 dan SmartROC D65 adalah alat bor pertambangan dan konstruksi yang dapat bekerja secara sistem otomatis.
Solusi dari Epiroc tersebut sebelumnya juga ditampilkan di ajang Mining Indonesia 2023 di Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu. (Z-5)
Minimnya literasi teknologi, khususnya dalam hal infrastruktur jaringan, masih menjadi hambatan besar bagi banyak perusahaan di Indonesia.
Sistem pelaporan digital yang terintegrasi membuat proses monitoring dan evaluasi menjadi lebih akurat.
PERLUASAN akses pendidikan tinggi harus terus dilakukan. Salah satunya dengan mengedepankan digitalisasi sebagai bagian langkah strategis dalam pembangunan SDM unggul.
Melalui algoritma ML yang akurat, metode pengukuran saturasi berbasis barge dapat dioptimalkan.
WAMENDIKDASMEN Fajar melanjutkan, perlu adanya mitigasi dalam rangka memastikan program-program prioritas Kemendikdasmen tepat sasaran dan tepat guna.
Puncak transformasi digital ditandai dengan pembentukan Lembaga Nasional Single Window (LNSW) pada tahun 2007.
Transformasi industri pertambangan menjadi isu krusial dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot, mengatakan bahwa sejak 2020, Indonesia sudah memastikan diri untuk menjalankan program hilirisasi dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
Mantan Menteri ESDM Arifin Tasrif diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk penyelidikan terkait pengelolaan mineral atau pertambangan di wilayah Indonesia bagian timur.
PADA 2024 pemerintah gagal membawa masuk investasi sebesar Rp1.500 triliun. Aturan yang tumpang tindih hingga bertumpuknya perizinan disebut menjadi faktor yang mempengaruhi.
Pertambangan terbuka (open-pit mining) di pulau kecil sangat berisiko, mengingat daya dukung lingkungannya yang rentan terhadap gangguan ekologis.
MENTERI Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan, upaya pembangunan dan pelestarian alam bisa dijalankan dengan bersamaan dan bertanggung jawab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved