Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BANK Indonesia mencatat adanya kenaikan transaksi ekonomi dan keuangan digital yang cukup kuat. Hal itu terlihat dari realisasi transaksi uang elektronik, digital banking, dan transaksi QRIS yang menunjukkan peningkatan signfikan.
“Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Jakarta, Kamis (21/9).
Pada Agustus 2023, nilai transaksi uang elektronik tercatat sebesar Rp38,51 triliun, meningkat 8,62% dari transaksi di bulan yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Kemudian transaksi digital banking tercatat mencapai Rp5.098,45 triliun, atau naik 11,87% (yoy).
Baca juga: Dukung Ekonomi Digital, Faspay Kembali Hadirkan Sejumlah Inovasi
Sedangkan nominal transaksi QRIS tercatat mencapai Rp18,33 triliun, meningkat 89,64% (yoy). Adapun jumlah pengguna QRIS mencapai 40,05 juta dan jumlah merchant tercatat 28,38 juta yang didominasi oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Bank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran dan perluasan kerja sama sistem pembayaran antarnegara guna mendorong inklusi ekonomi keuangan serta perluasan ekonomi dan keuangan digital,” jelas Perry.
Baca juga: Data Center dan Hyperscale EdgeConnex: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital di Indonesia
Sementara itu, lanjutnya, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit mencapai Rp679,16 triliun atau turun sebesar 6,00% (yoy). Dari sisi pengelolaan uang rupiah, jumlah uang kartal yang diedarkan (UYD) pada Agustus 2023 meningkat 4,66% (yoy) sehingga menjadi Rp944,70 triliun.
“Bank Indonesia terus memastikan ketersediaan uang rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI melalui program pengedaran uang Rupiah ke daerah Terluar, Terdepan, Terpencil (3T), serta melalui kegiatan Kas Keliling, Kas Titipan, dan Ekspedisi Rupiah Berdaulat,” pungkas Perry. (Z-10)
Meskipun beberapa bank besar sudah memanfaatkan teknologi ini, banyak pelaku industri yang masih ragu dan tak tahu bagaimana memulai.
PT Indodana Multi Finance melalui layanan unggulannya, Indodana PayLater, ikut meramaikan perhelatan tahunan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat nilai transaksi digital sebesar Rp764,3 triliun secara tahunan (year-on-year/yoy), per Maret 2025.
Pemerintah Kabupaten Sleman terus menunjukkan komitmen dalam transformasi digital pengadaan barang dan jasa serta penguatan ekonomi lokal
BI melaporkan lonjakan 1,96 miliar transaksi digital pada Oktober 2024, naik 37,1% daripada periode sama tahun lalu, yang menggambarkan kecepatan transformasi digital di sektor keuangan.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus memperkuat komitmennya dalam menyediakan layanan keuangan digital melalui super apps BRImo.
Jumlah pengguna e-commerce di Indonesia diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan, dengan peningkatan 11,2% secara tahunan.
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp1.860 triliun pada 2024, yang setara dengan 8,4 persen dari PDB nasional. Sektor ini diproyeksikan tumbuh dengan angka 5%-6% per tahun.
Plt. Direktur Pengembangan Ekosistem Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital, Sonny Sudaryanah, membuka seminar dengan keynote remarks.
Kekuatan bisnis yang telah terbentuk selama bertahun-tahun perlu dioptimalkan melalui inovasi dan digitalisasi agar tetap relevan, berdaya saing, dan siap bersaing di pasar global.
Kedaulatan ekonomi digital Indonesia semakin penting di tengah laju digitalisasi dan ketidakpastian global.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved