Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Dukung Peluncuran Bursa Karbon, MUTU Siapkan Proses Sertifikasi Terkait Emisi

Ghani Nurcahyadi
20/9/2023 14:05
Dukung Peluncuran Bursa Karbon, MUTU Siapkan Proses Sertifikasi Terkait Emisi
Proses verifikasi terkait emisi yang dilakukan PT Mutuagung Lestari(Dok. MUTU)

MELALUI Otoritas Jasa Keuangan, pemerintah mengumumkan akan meluncurkan Bursa Karbon pada 26 September mendatang. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam "Seminar Nasional dengan tema Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dan Peluang Perdagangan Karbon di Indonesia" yang digelar di Jambi (18/9). 

Dengan dibukanya  Bursa Karbon, semua proses dari hulu ke hilir harus mulai disiapkan. Salah satu yang paling penting dalam skema ini adalah proses sertifikasi.

Menjelang peluncuran bursa karbon, MUTU telah mendapatkan akreditasi tambahan dari KAN pada tiga sektor penting, yakni Verifikasi Laporan Emisi, Validasi Dokumen Rencana Aksi Mitigasi, dan Verifikasi Laporan Capaian Aksi Mitigasi.

Baca juga : Perdagangan di Bursa Karbon Dimulai 26 September 2023 

Direktur Operasional PT Mutuagung Lestari Irham Budiman mengatakan, peran MUTU dalam perdagangan karbon akan sangat vital karena memerlukan jasa sertifikasi yang disediakan oleh MUTU. 

Bursa karbon bukan hanya memberikan peluang ekonomi, tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengurangi emisi karbon.

Baca juga : Ini Empat Skema Perdagangan Karbon yang Disiapkan BEI

"Perdagangan karbon tentu akan memerlukan jasa sertifikasi yang jadi salah satu layanan yang diberikan perseroan. Peluang ini diharapkan akan segera terealisasi sejalan dengan persiapan perdagangan karbon yang sudah selesai oleh OJK," ujar Irham.

Menurut Irham, proses sertifikasi yang berkualitas akan menjadi salah satu hal yang dapat mengusung keberhasilan visi dari diadakannya bursa karbon, yakni untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup terutama pengurangan emisi karbon.

Irham menjelaskan MUTU sudah mempersiapkan diri dengan dengan menjadi Lembaga Validasi dan Verifikasi (LVV) Gas Rumah Kaca (GRK) yang terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) sekaligus menjadi yang pertama yang terdaftar di Sistem Registrasi Nasional (SRN). 

"Dengan kemampuan dan pengalaman yang kami miliki, MUTU telah memfasilitasi negara-negara di Eropa untuk menerbitkan ratusan sertifikat dengan skema International Sustainable Carbon Certification (ISCC),” imbuh Irham.

Pengalaman di pasar internasional membuat Irham berharap MUTU akan memiliki peran signifikan dalam pencapaian tujuan diadakannya Bursa Karbon di tingkat nasional ini. 

Persiapan yang matang tentu perlu dilakukan untuk menciptakan ekosistem perdagangan karbon yang baik. 

Telah memiliki jejak baik pada ranah perdagangan karbon internasional sejak 2015, Irham optimistis MUTU mampu melayani secara maksimal berbagai pihak yang butuh melakukan validasi dan verifikasi terkait dengan perdagangan karbonnya.  (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya