Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
INSPEKTUR Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meminta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan operasi pasar secara masif.
Hal itu bertujuan untuk mengendalikan harga bahan pokok terutama beras yang masih melambung tinggi. Sebab, saat ini kenaikan harga beras hampir terjadi di 38 provinsi di Indonesia.
"Kepada rekan-rekan tim TPID beserta seluruh Forkopimda untuk bisa berupaya bersama-sama dengan Bulog melaksanakan operasi pasar yang berkaitan dengan beras ini secara masif," katanya dalam keterangan resmi, Senin (18/9).
Baca juga : Pasar Murah Cukup Efektif Tahan Laju Harga Beras
Selain operasi pasar, Tomsi juga meminta agar penyaluran bantuan beras Bulog tahap II dapat dipercepat.
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas) pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan beras kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masuk kategori Penerima Bantuan Pangan (PBP), yang berlangsung selama September hingga November. Sementara realisasi penyaluran bantuan hingga 16 September baru mencapai 14.997 ton atau 7%.
"Khususnya teman-teman kepala daerah dan Bulog, ini baru disalurkan 7% yaitu 14.997 ton," ujarnya.
Baca juga : Pemprov Sumsel Dorong Masyarakat Manfaatkan Operasi Pasar Murah
Dalam kesempatan itu, Tomsi juga meminta daerah mencermati arahan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat penyaluran bantuan beras periode kedua sebanyak 10 kilogram kepada masing-masing keluarga PBP.
"Kami mohon untuk percepatannya, karena ini kan 3 bulan, setiap bulan itu mendapatkan 10 kilogram, 21,353 juta kepala keluarga ini mendapatkan 10 kilogram. Nah, kalau baru 7 persen sementara ini sudah 18 September, tinggal 12 hari lagi, kita harus mengejar 100%. Tolong percepatan ini bersama dengan teman-teman kepala daerah," tegasnya.
Dengan mempercepat bantuan beras, Tomsi optimistis harga beras akan kembali stabil, terlepas dari efek El Nino yang menyebabkan terjadinya gagal panen dan kekeringan di beberapa kabupaten/kota di Indonesia.
Baca juga : Legislator Minta Pemerintah Harus Gerak Cepat Atasi Inflasi Harga Beras
"Kalau pasar dibanjiri dengan stok yang cukup, masa kita tidak yakin bisa menurunkan," tambahnya.
Selain itu, Tomsi meminta berbagai pihak untuk bekerja sama menekan kenaikan harga beras dengan turun langsung dan mengecek ketersediaannya di gudang-gudang penyimpanan di seluruh Indonesia. Sebab, dikhawatirkan terjadi penimbunan beras, yang akan semakin mempersulit upaya penurunan harganya.
"Kami minta kerja kerasnya berkaitan dengan pengecekan ke gudang-gudang tidak hanya wilayah Jakarta, tapi bisa sampai ke seluruh Indonesia. Dengan situasi begini sangat rentan teman penjual itu menahan barangnya, sudah naik, dia tumpuk supaya lebih naik lagi," pungkasnya. (Z-5)
Pemantauan dilakukan di Pasar Sukaraja, Cisaat, dan Cibadak. TPID sekaligus juga memantau harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat lainnya.
PENJABAT (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama Tim TPID Kabupaten Bekasi melaksanakan rapat antisipasi kemungkinan terjadinya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok.
MASYARAKAT diminta untuk tidak panic buying atau membeli secara berlebihan karena khawatir kekurangan bahan pokok. Sebab sikap tersebut justru merugikan karena membuat kelangkaan di pasaran
MENYIKAPI penyesuaian harga BBM, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo langsung melakukan sejumlah antisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok di pasar.
BANK Indonesia (BI) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di wilayah NTT melaksanakan GNPIP yang digelar di Weetabula, Kabupaten Sumba Barat Daya.
MEDIA Indonesia (MI) meraih predikat media terbaik dalam ajang High Level Meting TPID se-Eks Karesidenan Pekalongan, Jawa Tengah, yang digelar BI cabang Tegal.
Tiga kali melanggar protokol kesehatan, jika kontestan itu terpilih, pelantikan yang bersangkutan ditunda 6 bulan untuk disekolahkan dalam jaringan Institut Pemerintahan Dalam Negeri
MNC Group selaku pemilik hak eksklusif penayangan siaran langsung pertandingan Piala Asia U-23 2024 mengklarifikasi informasi soal pelarangan kegiatan nonton bareng.
Salah satu pemicu tingginya ketimpangan di desa ialah kesenjangan pengetahuan SDM.
KPU masih bisa melaksanakan pilkada serentak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
Anggaran pilkada harus cair 26 Juli 2024
NIK akan melekat kepada setiap penduduk selamanya. Setelah meninggal dunia, NIK bahkan tetap menjadi milik penduduk tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved