Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
INDONESIA merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat di kawasan Asia Tenggara. Pertumbuhan ini tidak terlepas dari peran sektor industri, termasuk industri alat berat, serta lembaga keuangan yang mendukungnya.
Dalam beberapa dekade, industri alat berat mengalami pertumbuhan yang signifikan di berbagai sektor seperti konstruksi, pertambangan, infrastruktur, industri manufaktur dan perkebunan.
Dalam babakan era baru ini, industri alat berat sendiri sedang berfokus pada adopsi teknologi modern, energi terbarukan, serta fokus pada keamanan kerja. Hal ini tampak dalam komitmen dan pengembangan alat berat yang mengadopsi teknologi otonom dan kecerdasan buatan; elektrifikasi dan pengunaan energi terbarukan; monitoring pengelolaan data; dan keselamatan dan ergonomi pekerja.
Baca juga : Hyundai Infracore Promosi Develon di IEE Series 2023
Inovasi penciptaan alat berat, kini terus lahir dengan empat tema besar yang dibawanya, dalam tema besar tersebut sudah barang tentu akan mendorong secara positif peningkatan produktivitas bagi rantai ekosistem industri alat berat.
Beberapa perusahan multinasional dan lokal sebagai penguna alat berat, memiliki peran penting dalam mengakses kebaharuan teknologi. Dalam mengakses kebaharuan teknologi tersebut, lembaga keuangan memiliki peran krusial agar pelaku industri dapat mengakses kebaharuan yang berdampak pada peningkatan produktivitas serta efisiensi, yang berdampak pada daya saing yang kuat di skala global.
Baca juga : XCMG Perluas Pasar dengan Garap Pasar Pertambangan Emas dan Tembaga
Peran penting lembaga keuangan dalam akses kebaharuan teknologi, yang berdampak pada penguatan ekosistem industri tersebut.
Business Director BFI Finance Sutadi mengatakan, industri modern tak lepas dari peran penting lembaga keuangan dan akses teknologi. Kedua elemen ini menjadi pilar utama dalam mendukung kemajuan industri di berbagai sektor.
"Akses teknologi memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka. Seperti sistem otomasi, analitis data canggih membantu memangkas biaya produksi dan mempercepat proses bisnis. Kunci kesuksesan industri adalah mengintegrasikan lembaga keuangan dengan penguatan akses teknologi. BFI Finance dalam hal ini akan memberikan akses bagi pelaku industri untuk mendapatkan kesempatan menggunakan kebaharuan teknologi tersebut," katanya.
BFI Finance hadir dalam bagian Pameran Mining Indonesia 2023 di Jakarta International Expo yang di selengarakan pada 13-16 September 2023.
Kehadiran BFI Finance dalam perhelatan pameran Mining Indonesia 2023 menjadi bentuk komitmen agar pelaku industri dapat memanfaatkan potensi penuh dari lembaga keuangan dan teknologi, dengan demikian diharapkan industri nasional dapat terus berkembang dan mampu terhubung dengan kebaharuan teknologi.
"Dalam hal ini kita memberikan tawaran biaya admin lebih murah, kecepatan, dan kemudahan pengajuan.” ujar Stanly Darisang, Corporate Business Head BFI Finance. (Z-5)
Panel surya berbasis antariksa (SBSP) berpotensi mengurangi ketergantungan Eropa pada energi darat hingga 80% pada 2050.
Porsi energi fosil dalam bauran energi nasional masih dominan yakni di atas 80%.
Target energi terbarukan nasional saat ini mencapai 42,6 GW dengan PLTS sebagai penyumbang terbesar yakni 17,1 GW.
Pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam transisi energi terutama dalam mencapai target peningkatan kapasitas listrik nasional dan transisi menuju energi hijau.
PT Napindo Media Ashatama gelar pameran teknologi ramah lingkungan 13-15 Agustus.
Keberhasilan PLN dalam menjaga aspek finansial secara berkelanjutan di tengah berbagai tantangan adalah dampak dari integritas dalam perusahaan.
Model-model ini dirancang agar dapat disesuaikan dengan risk appetite dan kebutuhan masing-masing lembaga keuangan sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan lebih baik.
Di zaman sekarang, keuangan pribadi nggak lagi sesederhana simpan uang di bawah bantal atau buka rekening di bank.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved