Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank Hana) meresmikan program Magang Bank Hana dengan mengirimkan sebanyak 10 (sepuluh) mahasiswa Indonesia terbaik untuk magang di Hana Bank Korea di Seoul, Korea Selatan.
Program magang ini pertama kalinya dibentuk melalui inisiasi Bank Hana, Hana Financial Group (HFG), dan Kedutaan Besar Indonesia untuk Korea Selatan yang bertujuan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya bagi generasi muda Indonesia dalam menghadapi persaingan dan tantangan global.
Pada acara pelepasan mahasiswa program magang yang bertempat di Kantor Pusat Bank Hana di Jakarta Jumat (08/09), Direktur Utama Bank Hana Jong Jin, Park menyampaikan ucapan selamat kepada para mahasiswa yang lolos program magang Bank Hana dan turut bangga atas jalinan kerja sama serta dukungan dari Universitas yang membantu dalam proses perekrutan peserta magang tersebut.
“Kami cukup terkesan dengan respon awal dibukanya program magang ini di mana jumlah pendaftar tercatat lebih dari 50 mahasiswa yang berasal dari 3 Universitas terkemuka di Indonesia. Hingga akhir seleksi akan dikirim 10 mahasiswa terbaik ke Korea dan program ini diharapkan dapat membantu mahasiswa lebih giat mengembangkan diri, sehingga memiliki nilai tambah dan daya saing untuk mewujudkan mimpinya,” ujar Mr. Park.
Pada tahap awal program ini, Bank Hana membuka pendaftaran bagi mahasiswa dari 3 (tiga) universitas yaitu Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Bina Nusantara (Binus). Program Magang Bank Hana akan memberikan pengalaman kerja dan belajar di bidang Future Banker dan Future Information Technology melalui program ITPM (International Talent Pool Management) yang memberikan kredit magang selama 3,5 bulan setara dengan satu semester masa kuliah di Indonesia.
Selain meningkatkan keterampilan kerja, program ini memiliki manfaat nyata dalam membantu peserta magang mengatasi tantangan, bekerja sama dengan rekan kerja dalam tim, mengolola waktu, serta mengatasi tekanan dalam dunia kerja global. Lebih jauh, program ini dilakukan guna mempererat hubungan antara Indonesia dan Korea.
“Program Magang Bank Hana merupakan wadah untuk menyiapkan talenta-talenta masa depan, termasuk untuk kebutuhan internal Bank Hana (talent scouting pool). Karena itu, dalam proses seleksi peserta kami tidak hanya melihat aspek prestasi akademik, melainkan lebih dari, kami juga melihat karakter dan potensi leadership yang dibutuhkan dalam dunia kerja.” tutup Mr. Park.
Sebagai salah satu penyedia layanan keuangan terkemuka di Indonesia, Bank Hana berupaya terus memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di lingkungan di mana kantor beroperasi, sejalan dengan misi, “Growing Together, Sharing Happiness”, Bank Hana berkomitmen untuk menghasilkan lebih banyak talenta berprestasi yang akan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. (RO/E-1)
KGBC menyambut baik kolaborasi dengan GBCI, yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong adopsi bangunan hijau di Asia Tenggara.
BEAUTY influencer, Tasya Farasya, mengajak 60 karyawan pada brand kosmetik miliknya MOP Beauty untuk Office Outing ke Seoul Korea. Bukan sekadar liburan biasa
Acara utama Korean Fair II akan berlangsung di mini atrium Gandaria City Mall dari 4 hingga 8 Juni 2025, menampilkan berbagai stan yang memamerkan produk dari 20 UMKM Korea.
Selain teknologi dan kualitas hasilnya, transparansi dalam pelayanan menjadi nilai tambah yang ditawarkan klinik-klinik operasi plastik Korea.
Gyeongju di Korea Selatan bersiap menjadi tuan rumah agenda Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) Summit 2025.
Mengusung konsep 'Korea vibes tanpa paspor', K-Fun Fest 2025 menawarkan pengalaman imersif ala Myeongdong, kawasan populer di Seoul yang dikenal dengan street food, fashion, serta musik K-pop.
Fitur-fitur AI dalam kelas pintar memungkinkan dosen memantau partisipasi dan respons mahasiswa secara real-time, termasuk identifikasi mahasiswa yang tidak aktif.
Di tengah-tengah padatnya aktivitas kuliah, nongkrong dekat kampus jadi kegiatan tambahan para mahasiswa.
"Ini karena tingginya mobilitas mahasiswa dari luar kota yang menjadi faktor utama meningkatnya permintaan layanan ini,"
Buku panduan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman, keterlibatan dan efektivitas belajar mahasiswa logistik melalui pendekatan gamifikasi yang menyenangkan namun tetap aplikatif.
Melalui komunitas kreatif yang akan disinergikan dalam bentuk program podcast, produksi konten media sosial, hingga creative lab, Ignite akan menjadi platformnya.
DIREKTUR Imparsial Ardi Manto merespons pernyataan Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas yang menyebut mahasiswa tidak memiliki kedudukan hukum dalam menggugat UU TNI,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved