Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTUR Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal menjelaskan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu, (1/10).
Peresmian itu sekaligus mengoperasikan secara komersial moda kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Risal menuturkan pemerintah tidak memberikan subsidi kewajiban pelayanan publik (Public Service Obligation/PSO) pada tarif KCJB karena bukan termasuk kereta ekonomi.
Hal ini sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 68 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Angkutan Orang Dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi.
Baca juga : Minggu Ini, Luhut dan PM Tiongkok bakal Jajal Kereta Cepat
"Insya Allah, 1 Oktober peresmiannya. Tidak ada subsidi. Ya aturannya kan tidak boleh disubsidi," sebut Risal di Kompleks Senayan, Jakarta, Senin (4/9).
Baca juga : Beroperasi 1 Oktober, Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tidak Disubsidi
Untuk tarif tiket KCJB, diusulkan sebesar Rp250 ribu-Rp350 ribu. Satu rangkaian kereta cepat relasi Jakarta-Bandung terdiri dari delapan kereta dengan panjang 208 meter yang memiliki tiga kelas pelayanan yaitu first class di kereta 1 & 8, business class di kereta 7, dan sisanya adalah ekonomi. Total, ada 601 kursi penumpang dalam satu rangkaian kereta.
"Belum ditentukan tarifnya, nanti dibahas bersama operator," kata Risal.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menyampaikan ada pembahasan perihal tiket bundling atau penggabungan antara tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dengan kereta ringan atau light rail transit/LRT Jakarta–Bogor–Depok-Bekasi (Jabodebek).
"Ini lagi dibahas bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Kemenhub untuk mengharapkan adanya bundling," ucapnya.
Dengan dihadirkan tiket bundling tersebut, diharapkan memudahkan masyarakat dalam mengakses moda transportasi terbaru yakni KCJB dan LRT Jabodebek dengan kereta pengumpan atau feeder untuk sampai ke lokasi tujuan penumpang.
Adapun usulan tiket KCJB sebesar Rp250 ribu-Rp350 ribu, tidak termasuk harga tiket kereta feeder.
"Supaya ini bisa cepat untuk sekali transaksi dengan kereta cepat, LRT dan feeder. Untuk kereta feeder penumpang kereta cepat cuma berhenti di Cimahi dan Bandung," pungkasnya. (Z-8)
Whoosh menarik minat masyarakat dalam momen libur lebaran. Tercatat, sebanyak 15 ribu tiket terjual pada Kamis (3/4).
Efek domino dari beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mulai terasa. Tak hanya memangkas waktu perjalanan, proyek strategis ini juga menjadi pendorong utama lonjakan investasi.
Melakukan perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang dikenal dengan nama Whoosh, kini menjadi alternatif menarik sekaligus efisien dalam menghemat waktu perjalanan.
Investigator penuntutan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengendus adanya persekongkolan tender atau pelelangan pengadaan kereta dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
KPPU menduga ada persekongkolan tender atau pelelangan pengadaan kereta dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.
PT KCIC menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan sejumlah perjalanan kereta cepat Whoosh sebagai dampak terjadinya gempa bumi 5 skala richter, pukul 09.41 WIB, di Kabupaten Bandung.
Sambil menikmati suasana Kota Kembang, Puan Maharani menyempatkan untuk mengecek harga kebutuhan pokok jelang libur Natal dan Tahun Baru di Pasar Cihapit.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menambah perjalanan reguler Kereta Cepat Whoosh dari sebelumnya 14 perjalanan per hari di bulan Oktober, menjadi 28 perjalanan
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengaku tidak merugi meski mengoperasikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh tanpa dipungut bayaran selama sebulan.
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi direncanakan akan meresmikan kereta cepat Jakarta- Bandung pada Minggu, 1 Oktober 2023. Mengenai harga tiket kereta cepat, akan diumumkan nanti.
Masyarakat yang diutamakan dapat mengikuti kegiatan uji coba gratis ini adalah warga yang tinggal di sekitar jalur lintas stasiun KCJB.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil membocorkan tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebesar Rp300 ribuan untuk jarak terjauh dari Stasiun Halim hingga Stasiun Tegalluar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved