Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIREKTUR eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran) Deddy Herlambang meminta kepada pemerintah untuk membedakan harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh dengan kereta api (KA) Argo Parahyangan supaya tidak sikut-sikutan. Harga tiket KA Argo Parahyangan untuk kelas eksekutif dipatok Rp250 ribu, sama dengan rencana penerapan tiket Kereta Whoosh di kisaran Rp250 ribu-350 ribu.
"Dua moda transportasi ini kan ada di bawah satu operator yaitu PT Kereta Api Indonesia (KAI). Tapi, seperti saling cakar-cakaran dengan harga yang sama. Kan aneh," kata Deddy saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (5/10).
Menurutnya, pemerintah harus membagi segmentasi pasar pada kedua pengguna jasa angkutan tersebut. Ia menilai untuk target pasar KA Argo Parahyangan ialah kelas menengah ke bawah, sementara penumpang Kereta Whoosh dari kalangan menengah ke atas. Sehingga, diperlukan perbedaan tarif angkutan kedua moda transportasi itu.
Baca juga: Kereta Cepat Dioperasikan Gratis Sebulan, KCIC Klaim Tak Merugi
"Argo Parahyangan kan membidik segmentasi kelas menengah ke bawah, kalau kereta cepat itu membidik kelas menengah atas. Kalau bisa jangan membidik pangsa pasar yang sama," ucapnya.
Deddy kemudian mengusulkan tarif Kereta Whoosh bisa dipatok di atas Rp250 ribu untuk kelas ekonomi asal sudah dipaketkan atau bundling dengan tarif moda transportasi lainnya seperti dengan kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) dan kereta pengumpan atau feeder.
Baca juga: Kereta Cepat Baru Bisa Balik Modal 70 Tahun Mendatang
Di satu sisi, pemerintah dapat menurunkan harga tiket KA Argo Parahyangan. Pasalnya, Deddy menyebut dengan tarif yang semakin mahal, KA Argo Parahyangan berpotensi kehilangan penumpang.
"Kalau saat weekend kan, tarif Argo Parahyangan bisa capai Rp350 ribu. Itu mahal. Penumpang di kereta itu akan semakin sepi dan banyak yang beralih ke travel. Ini perlu dipertimbangkan," tegasnya.
"Untuk Kereta Whoosh kalau memang mahal harus ada bundling dengan kereta lokal, LRT, atau dengan Damri untuk kemudahan penumpang," pungkasnya.
Sampai saat ini operator Kereta Whoosh, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) belum mengumumkan secara resmi besaran tarif moda transportasi baru itu. Hingga pertengahan Oktober ini, KCIC masih mengoperasikan Kereta Whoosh secara gratis.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan pihaknya akan mengumumkan tarif resmi Kereta Whoosh ke publik sebelum masa pengoperasian secara gratis berakhir pada pertengahan Oktober ini. Kisaran harga yang akan dipatok sebesar Rp250 ribu-350 ribu.
"Nanti kita akan infokan sebelum kereta cepat diterapkan berbayar," sebutnya. (Ins/Z-7)
Karena belum pernah naik Whoosh, Anies memilih menggunakan Argo Parahyangan saat menuju Bandung.
Kemenhub tengah mengkaji wacana menyulap kereta api (KA) Argo Parahyangan tujuan Bandung menjadi kereta wisata.
PENGAMAT kebijakan publik PH&H Public Policy Interest Group Agus Pambagio menilai usulan tarif kereta cepat Jakarta-Bandung sebesar Rp250 ribu untuk membunuh Kereta Api Argo Parahyangan.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat lonjakan volume pelanggan yang signifikan pada periode long weekend Idul Adha sejak Selasa, 27 Juni 2023 sampai Minggu, 2 Juli 2023.
Ia mengatakan meski memiliki tujuan yang sama yakni pergi ke Bandung, rute yang dilewati KA Argo Parahyangan dengan KCJB pun berbeda
Kebutuhan kereta api di Tanah Air terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi nasional dan pembangunan jalur yang menghubungkan pusat-pusat ekonomi baru.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat sebanyak 2.005.761 orang menggunakan layanan kereta api selama masa libur sekolah, periode 20 Juni hingga 15 Juli 2025.
Jumlah pelanggan KA jarak jauh Daop 6 Yogyakarta pada semester 1 Tahun 2025 tumbuh 3% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang mengangkut sebanyak 3.122.422 penumpang.
Beragam profesi di dunia kereta api diperkenalkan langsung oleh tim KAI, mulai dari masinis, kondektur, teknisi, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), hingga petugas loket.
Dengan demikian, sampai dengan periode tersebut masih menyisakan sekitar 12 lokasi perlintasan yang belum ditutup dari target 40 lokasi perlintasan liar yang akan ditutup pada 2025.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatra Utara (Sumut) kenaikan penumpang di libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H yakni Kamis (26/6) hingga Sabtu (28/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved