Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dari Karyawan Biasa, Dina Masyusin Kini Jadi CEO dan Aktivis Politik

Ghani Nurcahyadi
30/8/2023 18:01
Dari Karyawan Biasa, Dina Masyusin Kini Jadi CEO dan Aktivis Politik
CEO SSJ Group Dina Masyusin(Dok. Pribadi)

PERJALANAN hidup unik dialami oleh Dina Masyusin, pria kelahiran 29 Oktober 1986 di Trimulyo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari seorang karyawan biasa, DIna kini menjabat sebagai CEO SSJ Group, perusahaan di bidang alat-alat keselamatan kerja. Dina juga menjadi aktivis politik dengan bergabung ke partai politik

Sebagai karyawan pada 2010, Dina mengaku punya impian untuk membangun usaha di bidang alat-alat keselamatan kerja. Ia pun merintisnya secara perlahan.

Usahanya bukan tanpa hambatan, Dina kerap dihadang rintangan dan tantangan. Salah satu modal utama Dina dalam mengembangkan usaha ialah dengan tekad dan kegigihannya yang membawa SSJ Group akhirnya menjadi pelaku usaha yang diperhitungkan di bidang alat-alat keselamatan kerja.

Baca juga : Pengusaha Properti Arief_arthagroup Mulai Tertarik Bisnis Sejak Kuliah

Di bawah kepemimpinannya, SSJ Group menjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam industri alat-alat keselamatan kerja. Keunggulan produk dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan ini mengukuhkan posisinya di pasaran.

Dina Masyusin dikenal dengan gaya kepemimpinan yang inspiratif. Ia selalu mengutamakan kesejahteraan karyawan dan berusaha menciptakan lingkungan kerja yang inklusif serta penuh semangat kolaborasi. 

Baca juga : Kisah Inspiratif Hypernet, dari Warnet jadi Perusahaan IT dengan Ribuan Klien

Kesuksesan perusahaan di bawah kepemimpinannya juga tercermin dalam pertumbuhan bisnis yang konsisten dan peningkatan reputasi SSJ Group di mata para pelanggan.

Selain kegigihannya dalam menjalankan usaha, Dina juga rajin berbagi dan bersedekah. Salah satu mediumnya untuk berbagi ialah media sosial. Dina mengajak untuk meraih kesuksesan yang bermakna dan memberikan dampak positif bagi diri sendiri dan juga masyarakat.

“Dengan berbuat baik dan bersedekah, niat baik kita akan menjadi nyata dan memberikan dampak positif pada kehidupan orang lain,” katanya.

Semangat berbagi itu juga yang mendorong Dina untuk terjung ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Perindo,

“Sebagai pemuda penerus bangsa harus ikut andil dalam membangun negri, kalau nggak kita siapa lagi, kalau nggak sekarang kapan lagi,” pungkasnya. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya