Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PRESIDEN Joko Widodo memastikan keputusan final PT Vale Indonesia Tbk (INCO) untuk menyerahkan 14% saham ke Indonesia melalui holding BUMN pertambangan Mind ID, mundur dari target yang direncanakan pada akhir Juli 2023.
Divestasi yang akan dilakukan INCO sebagai Pemenuhan persyaratan perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) yang berakhir di Desember 2025.
"Belum diputuskan. Ya, tapi memang mundur sedikit (waktunya)," ujar Kepala Negara di Indonesia Arena (Indoor Multifunction Stadium) Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (7/8).
Baca juga : Erick Thohir Sebut Pelepasan Porsi Saham Vale Indonesia Harus Terjadi
Jokowi menuturkan proses pengalihan saham Vale masih terus dibicarakan antara pemerintah dengan INCO. Negosiasi tersebut diharapkan dapat saling menguntungkan untuk kedua pihak. Ia mengeklaim tidak ada kendala signifikan terkait divestasi saham tersebut.
"Tidak ada kendala. Ini masih dalam proses pembicaraan terus. Biar tidak ada keliru. Semua harus merasa diuntungkan, semua harus merasa diajak," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan proses pengalihan saham INCO tengah difinalisasi dengan skema business to business atau B2B.
Baca juga : Erick Minta Vale Banting Harga soal Divestasi Saham
"Proses ini tinggal finishing. Jadi, sekarang tinggal B2B saja mengenai divestasi," kata Arifin di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (4/8).
Saat ini, pemegang saham Vale sendiri masih dikusai Vale Canada Limited (VCL) dengan komposisi 43,79%, lalu dimiliki Sumitomo Metal Mining Co. Ltd (SMM) dengan 15,03%. Lalu, pemerintah Indonesia mempunyai saham 20% dan di pasar saham Indonesia sebesar 20,7%.
Dengan ada peralihan 14% saham dari VCL dan Sumitomo, pemerintah Indonesia akan menguasai mayoritas saham Vale dengan kepemilikan 54,7% saham.
Baca juga : Ruang Gelap Transaksi Perpanjangan Kontrak Freeport
"Vale kan sudah mau untuk melepas share-nya, sehingga total share yang akan dilepas ke kita itu 54%. Ini bertambah dari sebelumnya 40% saat penawaran divestasi," terangnya.
Arifin kemudian menjelaskan antara Vale dan Pemerintah Indonesia masih tengah membaha skema join manajemen penyerahan divestasi saham 14% yang harus mempertimbangkan kompetensi masing-masing perusahaan. Secara perhitungan, Mind ID akan memiliki 34% saham Vale.
"Merekan kan dari perusahaan luar negeri, jadi ada persyaratan-persyaratannya. Mengenai joint management study ditunggu saja, karena harus mempertimbangkan kompetensi (perusahaan)," tutupnya. (Ins/Z-7)
PT Vale Indonesia Tbk memperkenalkan platform inovatif yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional bernama Vale Indonesia Geospatial Information System (VIGIS).
PT Vale Indonesia Tbk memperkenalkan platform inovatif yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional bernama Vale Indonesia Geospatial Information System (VIGIS).
Presiden Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk menghadap Presiden Joko Widodo, Kamis (5/9).
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), telah mengumumkan rencana dan proyek strategis untuk periode 2025-2030.
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 PT Vale Indonesia Tbk baru saja berlangsung dengan tema 'Melangkah Pasti, Bersinergi Membangun Kehidupan Lestari'.
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) telah beroperasi selama 56 tahun dan menjadi salah satu perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Konflik Iran-Israel berpotensi membawa dampak langsung ke pasar keuangan global, termasuk ke pasar saham Indonesia. Kemarin IHSG terkoreksi 1,74%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 24 Juni 2025, dibuka menguat 91,75 poin atau 1,35% ke posisi 6.878,89.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved