Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pasar Mobil Jerman Perpanjang Kebangkitannya pada Juli

Wisnu Arto Subari
04/8/2023 20:59
Pasar Mobil Jerman Perpanjang Kebangkitannya pada Juli
Mobil baru berbagai merek dan van diparkir untuk diekspor di tempat parkir terminal mobil di pelabuhan Duisburg, pada 19 Juli 2023.(AFP/Ina Fassbender.)

PASAR mobil Jerman memperpanjang kebangkitannya pada Juli. Data resmi yang menunjukkan itu, Jumat (4/8/2023), didorong penjualan kendaraan listrik yang melonjak karena kesengsaraan rantai pasokan terus mereda.

Secara total, 243.277 mobil baru didaftarkan di ekonomi terbesar Eropa bulan lalu. Ini meningkat 18,1% dari tahun sebelumnya, menurut otoritas transportasi federal KBA.

Penjualan mobil telah pulih sejak awal tahun, meski masih jauh di bawah level yang tercatat pada 2019 sebelum pandemi virus korona. Produsen di Jerman, rumah bagi raksasa industri seperti Volkswagen dan BMW, memproduksi 300.300 kendaraan pada Juli atau 20% lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut asosiasi industri VDA.

Baca juga: Penciptaan Lapangan Kerja Amerika Serikat di Juli Lebih Rendah

Sektor ini berangsur-angsur pulih dari masalah rantai pasokan--terutama dalam hal semikonduktor--yang telah memperlambat pengiriman ke pelanggan. Secara khusus, pasar didorong oleh pesanan kendaraan listrik, yang naik hampir 70% pada Juli tahun ke tahun atau mencapai 20% dari semua pemesanan.

Namun para analis memperingatkan bahwa berakhirnya subsidi mobil listrik untuk armada perusahaan mulai September akan berdampak meredam hal itu. "Lonjakan pemesanan kendaraan listrik baru saat ini kemungkinan besar sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa pemilik komersial masih ingin mendapatkan keuntungan dari subsidi pemerintah," kata analis EY Jan Miller.

Baca juga: Ekspor Jerman Naik Tipis di Juni tapi Prospek Suram

Hal itu, "Kemungkinan akan segera kehabisan tenaga," tambah analis itu. Pengamat juga memperingatkan bahwa pelemahan ekonomi di Jerman akibat pertumbuhan stagnan di tengah inflasi tinggi dan penaikan suku bunga akan membebani pasar. (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya