Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

IHSG Diprediksi Melemah Gara-Gara Sentimen Global

Zubaedah Hanum
03/8/2023 10:04
IHSG Diprediksi Melemah Gara-Gara Sentimen Global
Layar informasi pergerakan IHSG di BEI, Jakarta, beberapa waktu lalu.(MI/Adam Dwi)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 3 Agustsu 2023 berpeluang bergerak melemah seiring dengan adanya sentimen di tingkat global.

IHSG dibuka melemah 1,79 poin atau 0,03% ke posisi 6.852,72. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,91 poin atau 0,09% ke posisi 959,23.

"Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak melemah seiring dengan sentimen di pasar global," sebut Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis (3/8).

Baca juga : Erick Thohir Sebut Pelepasan Porsi Saham Vale Indonesia Harus Terjadi

Dari mancanegara, keputusan Fitch yang menurunkan peringkat kredit Amerika Serikat (AS) dari AAA ke AA+ masih belum mampu merendahkan pasar, meskipun sudah ditanggapi dan dibantah oleh pejabat pemerintahan AS.

Hal tersebut juga dapat mendorong bank sentral AS The Fed untuk lebih akomodatif, mengingat kondisi inflasi hampir mencapai target di 2 persen dan kondisi sektor tenaga kerja di AS yang relatif solid.

Baca juga : Pertamina Hulu Energi Batal IPO Tahun Ini. Kenapa?

Dari dalam negeri, tingkat inflasi tahunan Indonesia turun ke level terendah selama 16 bulan di level 3,08% pada Juli 2023 dari 3,52% pada Juni 2023.

Inflasi inti pada Juli 2023 juga turun ke level terendah selama 16 bulan di level 2,43% dari 2,58% pada Juni 2023 dan di bawah perkiraan pasar sebesar 2,5%.

Sementara itu, bursa AS ditutup melemah pada penutupan perdagangan Rabu (2/8/2023). Dow Jones turun 0,98%, S&P 500 turun 1,38%, dan Nasdaq turun 2,17%.

Penurunan terjadi setelah Fitch menurunkan peringkat default penerbit mata uang asing jangka panjang AS dan sentimen risk-off yang muncul kembali.

Yield US Treasury 10 Year naik 0,0545 basis poin (bps) atau 1,36% ke level 4,078%, dan USD Index naik 0,28% ke level 102,59.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 416,50 poin atau 1,27% ke 32.291,19, indeks Hang Seng melemah 51,92 poin atau 0,27% ke 19.465,46, indeks Shanghai melemah 7,32 poin atau 0,22% ke 3.254,37, dan indeks Straits Times menguat 4,13 poin atau 0,12% ke 3.329,15. (Ant/Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik